Sumatra Lumpuh, BNPB Bagi-bagi Starlink ke Titik Banjir

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor yang menimpa wilayah Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) menyebabkan jaringan telekomunikasi mengalami gangguan.

Banyak masyarakat yang tak bisa terhubung dengan keluarga dan kerabat, lantaran sinyal seluler terputus. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan paket Starlink ke beberapa wilayah.

Sebagai informasi, Starlink menyediakan jaringan internet berbasis satelit, sehingga bisa diandalkan saat bencana menyebabkan infrastruktur darat terganggu.

Adapun wilayah yang mendapat bantuan Starlink adalah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah. Selain satu set Starlink, masing-masing wilayah juga menerima satu light tower portable, lima tenda pengungsi, 100 tenda keluarga, 20 set peralatan dapur, 10 chainsaw, serta 10 paket toolkit, dikutip dari laman resmi BNPB, Jumat (28/11/2025).

Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan kepada Satgas Kodam I berupa 500 selimut, 100 velbed, 300 matras, 300 kasur lipat, lima tenda pengungsi, 300 paket sembako, 300 paket makanan siap saji, dan 300 hygiene kit.

Sebelumnya, bantuan logistik pertama juga sudah disalurkan pada hari ini, Jumat (28/11/2025). Bantuan tersebut dikirim dari Jakarta dan tiba di Bandara Silangit, menggunakan pesawat kargo.

Seluruh bantuan segera dibongkar dan dipersiapkan untuk distribusi lebih lanjut, baik melalui jalur darat maupun udara menggunakan helikopter, guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran.

Untuk Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, bantuan logistik yang dibagikan meliputi 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu unit tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, 100 selimut, satu pompa alcon 6 HP, satu genset, serta satu perahu polietilen lengkap dengan mesin.

Sementara itu, Banlogpal Kabupaten Tapanuli Utara menerima 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, dan 100 selimut.

Adapun untuk Kota Gunung Sitoli dan Kabupaten Nias Selatan, masing-masing wilayah menerima 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, dan 100 selimut.