Prabowo Kirim Alat Canggih ke Sekolah Terpencil, Begini Fungsinya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 28/11/2025 16:48 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/KEMDIKDASMEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mendistribusikan ratusan ribu peralatan layar pintar atau smart screen ke sekolah di seluruh Indonesia, termasuk daerah yang terpencil. Alat itu canggih disediakan agar semua siswa di RI memiliki akses yang setara terhadap pengajar dan konten pendidikan terbaik.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh smart screen yang tersedia dari belanja anggaran tahun ini sudah selesai dikirim ke sekolah pada awal tahun depan. Proses pengiriman terus dilakukan hingga wilayah paling luar atau terpencil di Indonesia meskipun dalam beberapa pekan terakhir ada kendala cuaca.

"Mungkin sudah mendekati 215 ribu. Insyaallah akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia," katanya. "Masalahnya adalah cuaca yang sangat menantang sehingga kemungkinan pengiriman ke daerah-daerah yang susah itu agak lambat. Saya sekali lagi mohon pengertian, tapi saya bangga bahwa kita berusaha sampai ke pelosok-pelosok," katanya.


Presiden menegaskan smart screen harus tersedia di sekolah yang berada di wilayah paling luar dan terpencil demi pemerataan kualitas pendidikan. 

"Bayangkan, sampai rakyat mengangkat, daerah-daerah paling terpencil kita kirim, demikian pentingnya kita anggap setiap sekolah, setiap ruang kelas, tidak boleh ada satu desa yang tertinggal," katanya.

Tahun depan, pemerintah menargetkan setiap sekolah memiliki 3 unit smart screen. Lalu, pemerintah menambah 2 layar lagi pada 2027 sehingga di tiap tingkat pendidikan tersedia 1 layar pintar.

Lewat smart screen, pemerintah akan menyediakan konten-konten pendidikan yang dibuat oleh guru-guru terbaik di studio milik pemerintah. Bahkan, Prabowo berencana mendatangkan guru dari luar negeri. 

"Jadi semua sekolah, di pelosok mana saja, bisa belajar bahasa Inggris dari guru asli dari Inggris, bahasa mandarin guru [penutur asli] mandarin, bahasa Prancis, Jerman, Korea, Jepang, Portugis. Kita ajarkan di semua sekolah kita supaya nanti anak-anak kita, begitu lulus, dia bisa bekerja di mana pun di bumi ini. Dia bisa bersaing dengan siapa pun," kata Presiden.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Bagi-bagi Smart Screen, Begini Kesiapan Internet RI