Telkom Raih Sertifikasi ISO untuk Sistem Manajemen Lingkungan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi meraih sertifikasi ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Sertifikasi ini merupakan pengakuan internasional atas keberhasilan perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan secara terukur, terstruktur, dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Dian Siswarini mengungkapkan pencapaian ini adalah pengakuan internasional atas upaya konsisten Telkom dalam mengelola dampak lingkungan secara terukur dan terstruktur.
"Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan pilihan tambahan, melainkan bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan," ungkap dia dikutip dari keterangannya, Selasa (25/11/2025).
Diketahui sertifikasi ISO 14001:2015 diberikan melalui berbagai penilaian. Di antaranya pengelolaan dampak lingkungan dari operasional bisnis, kepatuhan regulasi lingkungan, hingga perbaikan berkelanjutan.
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto mengungkapkan Telkom Indonesia berhasil menjalankan proses bisnis yang ramah lingkungan, mematuhi regulasi, dan berkomitmen mewujudkan net zero emission.
"Pencapaian ini menegaskan dedikasi Telkom dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkap Gunawan.
Sertifikasi ini menjadi bagian dari strategi 'GoZero%-Sustainability Action by Telkom Indonesia' yang berlandaskan pada tiga pilar utama.
Pada pilar Environmental, Telkom mengusung program 'Save Our Planet' yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim dan manajemen energi, pengelolaan sumber daya dan limbah, serta manajemen lingkungan, termasuk pengelolaan air dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Kemudian di pilar Social, Telkom mengusung program 'Empower Our People' yang berfokus pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas di lingkungan kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Pilar ini juga meningkatkan pengalaman pelanggan terbaik melalui layanan unggul dan inovasi produk yang bertanggung jawab, serta inklusivitas digital dan pelibatan komunitas, termasuk pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Selanjutnya pilar Governance, Telkom mengusung program 'Elevate Our Business' yang berfokus pada kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, praktik bisnis yang beretika, hingga keamanan siber dan pelindungan data pribadi.
Ketiga pilar ini senantiasa menjadi landasan bagi perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan, serta diintegrasikan ke seluruh lini bisnis dan entitas TelkomGroup sebagai bagian dari budaya perusahaan.
Pada aspek lingkungan, Telkom telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK), melakukan penambahan cakupan analisis risiko iklim meliputi wilayah rawan bencana berdasarkan Indeks Risiko Bencana BNPB, peningkatan pengelolaan limbah kantor dan limbah teknologi seperti kabel fiber optic, penggunaan panel surya pada sejumlah Base Transceiver Station (BTS), hingga berbagai inisiatif untuk melestarikan keanekaragaman hayati, seperti penanaman mangrove dan terumbu karang.
Lalu pada aspek sosial, Telkom meningkatkan keterlibatan serta pemberdayaan karyawan perempuan dan disabilitas, berbagai inisiatif untuk pemberdayaan komunitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Berbagai bantuan dan dukungan pengembangan usaha bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK), serta mewujudkan inklusivitas digital dengan jaringan yang menjangkau lebih dari 98% populasi di Indonesia.
Lebih lanjut, pada aspek tata kelola, Telkom dan 13 anak perusahaan dengan kepemilikan langsung tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, penerapan kebijakan perlindungan data pribadi, seluruh karyawan telah menandatangani pakta integritas, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Â
Â
(rah/rah)[Gambas:Video CNBC]