2 Bibit Siklon Kepung RI, BMKG Warning Hujan Lebat di Jakarta
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca dalam beberapa hari ke depan, seiring terbentuknya dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah utara Indonesia.
Fenomena atmosfer global hingga lokal turut memperkuat potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di berbagai wilayah.
BMKG melaporkan Bibit Siklon Tropis 95B terdeteksi di Selat Malaka, dengan dampak peningkatan hujan di Aceh dan Sumatra Utara. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 92W yang terbentuk di Laut Filipina, sebelah utara Papua Barat Daya, meningkatkan curah hujan di Sulawesi Utara, Maluku, dan perairan sekitar Papua.
"Dua bibit siklon tropis yang terbentuk di sekitar wilayah utara Indonesia juga turut mempengaruhi intensitas hujan di sekitarnya," tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 25 November-1 Desember 2025, dikutip dari website resmi BMKG, Rabu (26/11/2025).
Selain dua bibit siklon tersebut, beberapa fenomena atmosfer turut memperkuat hujan, antara lain Indian Ocean Dipole (IOD) negatif, La Niña lemah, penguatan Monsun Asia, serta aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer lain seperti Kelvin dan Rossby.
BMKG mencatat nilai Dipole Mode Index (DMI) sebesar -0.6 yang meningkatkan pembentukan awan hujan di pesisir barat Sumatra. La Niña lemah dengan indeks Nino 3.4 sebesar -0.95 dan SOI +16.7 juga meningkatkan peluang hujan di wilayah timur Indonesia.
Sementara itu, Monsun Asia yang menguat menambah suplai uap air dari Samudra Hindia, yang memicu hujan di banyak wilayah. Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) fase 6 diprediksi memengaruhi Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan sebagian besar Papua.
Di sisi lain, Siklon Tropis FINA di Laut Timor juga berdampak tidak langsung berupa gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan selatan NTT dan Laut Arafura bagian barat.
Wilayah Terdampak Hujan Lebat
- Periode 25-27 November 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, hingga Papua.
BMKG menetapkan status Siaga hujan sangat lebat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Timur, NTB, dan Kalimantan Utara.
- Periode 28 November-1 Desember 2025
Hujan sedang mendominasi banyak wilayah, termasuk Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Jambi, Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Wilayah Siaga hujan sangat lebat mencakup NTB dan Kalimantan Barat.
Angin kencang diperkirakan tetap muncul di Aceh dan Sumatra Utara sepanjang kedua periode tersebut.
BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, genangan, tanah longsor, serta gangguan transportasi.
Masyarakat diminta menjauhi area terbuka saat hujan disertai petir dan angin kencang, menghindari pohon besar, reklame, atau bangunan rapuh. Kemudian juga diharapkan memantau pembaruan cuaca melalui situs BMKG, aplikasi InfoBMKG, atau akun resmi @infoBMKG.
(dem/dem)