Pembunuh Starlink Sudah Ada, Milik Orang Kaya Saingan Elon Musk
Jakarta, CNBC Indonesia - Starlink milik Elon Musk kini punya pesaing sengit yang dimodali juga oleh salah satu orang terkaya dunia. Layanan bernama Amazon Leo milik Jeff Bezos mengklaim menyediakan akses internet satelit paling ngebut mengalahkan Starlink.
Internet satelit yang disediakan oleh Amazon Leo memiliki "paket internet" hingga kecepatan download 1 Gbps dengan kecepatan upload hingga 400 Mbps.
Amazon mengumumkan bahwa terminal Leo sudah mulai dikirim ke beberapa pelanggan untuk uji coba.
Namun, jangkauan Leo memang masih jauh dari Starlink. Konstelasi satelit yang layanan yang dulu bernama Project Kuiper tersebut baru mencapai 153 unit. Di sisi lain, Starlinksudah menempatkan lebih dari 9.000 satelit di orbit bumi rendah (low-earth orbit/LEO) dengan 8 juta pengguna di seluruh dunia.
Berdasarkan kesepakatan dengan regulator industri telekomunikasi AS (FCC), Leo berencana meluncurkan 3.000 satelit tambahan pada pertengahan 2026.
"Kami merancang Amazon Leo untuk memenuhi kebutuhan paling kompleks dari bisnis dan pemerintah di dunia, kami ingin menyediakan perangkat untuk mentransformasi operasional mereka, di lokasi mana pun di dunia," kata Chris Weber, VP Consumer and Enterprise Business di Amazon Leo.
Perangkat terminal bumi paling mahal diberi nama Leo Ultra. Amazon melengkapinya dengan antena 20 inci hingga 30 inci (50-76 cm) dan aplikasi untuk panggilan video, pengawasan real-time, dan cloud. Layanan internet Leo bisa langsung terhubung dengan AWS, layanan cloud lain, atau jaringan on premise.
Layanan lebih murah diberi nama Leo Nano dengan antena 7 inci (17,78 cm) dan kecepatan download hingga 100 Mbps serta Leo Pro dengan antena 11 inci (27 cm) dengan kecepatan download hingga 400 Mbps.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]