Bikin Merinding! Astronot NASA Rekam Aurora dari Luar Angkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Astronot NASA, Zena Cardman, mengabadikan cahaya Aurora Borealis, pada 17 November saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Saya belum pernah melihat aurora dari bawah, tapi di sini, aurora sering terlihat," ujarnya, seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/11).

Cardman bertugas sebagai komandan misiSpaceX Crew-11NASA, yang meninggalkan Bumi pada 1 Agustus, menurutNASA. 

Video tersebut menunjukkan cahaya kehijauan Aurora yang menari-nari di atas langit Amerika Serikat.

Aurora borealis, atau Cahaya Utara, adalah tampilan cahaya alami di langit bagian utara Bumi yang terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari bertemu dengan gas di atmosfer. Pertemuan ini menciptakan cahaya warna-warni, umumnya hijau dan merah muda, tetapi bisa juga merah, kuning, biru, dan ungu, yang tampak seperti gelombang, sinar, atau tirai dinamis. Di Belahan Bumi Selatan, fenomena serupa disebut aurora australis atau Cahaya Selatan.

Sebelumnya, astronot NASA lainnya, Jonny Kim juga berhasil mengabadikan pemandangan luar biasa Bumi yang dilihatnya dari Stasiun Luar Angkasa (ISS). Video time lapse-nya diunggah ke akun X miliknya.

Pemandangan tersebut gabungan dari aurora, badai petir dan lampu-lampu kota yang berada di sisi malam Bumi. Berkat rekannya sesama kru ISS, Nichole 'Vapor' Ayers, Kim berhasil menangkap gambar aurora pertamanya.