Bangkai Kapal Berusia 600 Tahun Berhasil Diangkat, Ungkap Fakta Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Sabtu, 22/11/2025 14:30 WIB
Foto: Ilustrasi kapal tenggelam. (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para arkeolog Korea Selatan menemukan sisa bangkai kapal kargo berusia 600 tahun. Hasil penelitian menemukan cara kerajaan modern mengelola operasionalnya.

"Ini mengungkap bagaimana birokrasi awal mengangkut makanan, barang dan informasi jarak jauh," kata seorang pejabat Lembaga Penelitian Nasional Warisan Maritim, dikutip dari Korea Herald, Sabtu (22/11/2025).


Kapal yang diberi nama Mado 4 itu berasal dari era Joseon (1392-1910). Kapal diangkat dari dasar laut pantai barat kota Taean pada Oktober, setelah hampir satu dekade dilakukan konservasi dan analisis.

Di dalam Mado 4, para peneliti menemukan 120 artefak, termasuk label kargo kayu tanda tujuan, kontainer beras dan porselen untuk upeti pemerintah.

Kapal itu disebut sebagai bagian dari sistem transportasi milik negara bernama joun, digunakan untuk mengangkut biji-bijian dan barang resmi dari depo provinsi menuju ibu kota kerajaan Hanyang atau sekarang menjadi Seoul.

Mado 4 tenggelam saat berlayar dari Naju pada 1420. Wilayah di Provinsi Jeolla Selatan merupakan pusat pengumpulan biji-bijian.

Rute yang ditempuh Mado 4 dilaporkan berbahaya dengan pasang surut yang kuat dan jalur berbatu di sepanjang pantai barat.

Para peneliti juga mengungkapkan desain berbeda dari kapan lainnya yang menggunakan tiang tunggal. Mado 4 menggunakan desain tiang ganda berfokus pada kecepatan dan kemampuan manuver.

Temuan lainnya adalah paku besi, yang disebut untuk memperbaiki beberapa bagian kapal. Ini menjadi yang pertama kalinya menggunakan pengencang logam pertama.

Kapal tradisional Korea lainnya ditemukan menggunakan sambungan kayu untuk alat pengencang.

Mado 4 tengah menjalani proses desalinasi dan pengawetan jangka panjang di Taean. Sementara itu, sejumlah artefak pilihan dari kapal bisa dilihat publik dalam pameran sejak September 2025 hingga Februari 2026 di Museum Maritim Taean.

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sistem Keamanan AI Bantu Industri Adopsi "Smart Manufacturing"