Internet Murah 100 Mbps Sudah Resmi, Pemerintah Siap Genjot 5G
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal kembali melakukan lelang pita frekuensi setelah 1,4 GHz selesai Oktober lalu. Lelang terbaru akan dilakukan untuk jaringan 2,6 GHz dan peruntukkannya bagi pembangunan 5G di Indonesia.
Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan mengatakan pihaknya tengah mengusahakan persiapan untuk melakukan lelang bisa dilakukan tahun ini.
"Kemudian persiapan sedapat mungkin tahun ini. mudah-mudahan awal tahun depan bisa rilis lah," kata Denny, di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Ditanya soal insentif, dia mengatakan pemerintah mengusahakannya. Pihaknya berusaha mengusulkan hal tersebut kepada Kementerian Keuangan dan auditor BPKP.
Soal gambaran bentuk insentif, Denny tak berbicara banyak. Kemungkinan dibuat dengan harga yang tidak terlalu mahal, namun operator pemenang tetap melakukan kewajibannya untuk membangun jaringan yang jadi komitmennya.
"Ya jangan terlalu mahal. Tapi ada kewajiban pembangunan ya. Karena jangan sampai nggak deliver terhadap komitmen mereka," kata dia.
Rencana lelang itu juga pernah diungkapkan Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam sebuah kesempatan. Dia mengharapkan pembangunan hasil lelang itu bisa dimulai pada tahun 2026.
Begitu juga masyarakat bisa mulai merasakan pembangunan dari jaringan yang dibangun mulai tahun depan.
"Mudah-mudahan terkejar lagi di akhir tahun ini kita juga akan melakukan lelang dari 2,6 GHz untuk pembangunan 5G yang Insyaallah kalau lancar tahun depan selesai dan pembangunannya juga sudah mulai dirasakan tahun depan," kata Meutya.
(fab/fab)[Gambas:Video CNBC]