MARKET DATA

Khasiat Ozempic Tambah Banyak, Peneliti Bilang Bikin Awet Muda

Redaksi,  CNBC Indonesia
21 November 2025 20:40
Ramu Gupta, a 67-year-old man who goes to the Yamuna River to hunt for coins and other valuables, reacts as he speaks with a friend on his mobile phone after finishing his hunt for the day, in New Delhi, India, June 27, 2025. REUTERS/Bhawika Chhabra
Foto: REUTERS/BHAWIKA CHHABRA

Jakarta, CNBC Indonesia - Ozempic dan Zepbound, obat ajaib penurun berat badan, ternyata juga punya khasiat umur panjang. Khasiat ini ditemukan oleh peneliti asal Hong Kong dalam eksperimen menggunakan tikus lab.

Laporan hasil eksperimen yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa paparan Ozempic dan Zepbound bisa "melawan" efek penuaan pada tikus berusia paruh baya.

Penelitian oleh sekelompok ahli yang dipimpin oleh Chinese University di Hong Kong berusaha mengembangkan metode untuk melawan efek penuaan dengan fokus kepada peptida yang menyerupai glucagon (GLP-1RA), komponen yang serupa dengan bahan baku utama Ozempic.

Ozempic adalah obat yang berfungsi mengendalikan gula darah dengan mengelola reseptor GLP-1, hormon yang meningkatkan jumlah insulin di aliran darah dan mengurangi selera makan. Jenis obat seperti Ozempic disebut juga exenatide.

Para peneliti melakukan eksperimen pada 18 tikus berusia 10 hingga 14 bulan atau setengah dari rata-rata umur tikus yaitu 2-3 tahun. Di dalam laboratorium, mereka dibagi menjadi dua kelompok. Selama 30 pekan, sekelompok tikus diberikan exenatide dan kelompok lain diberikan saline.

Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan menguji kemampuan fisik dan kognitif para tikus. Peneliti juga mencari perbedaan tikus yang dipaparkan dengan exenatide.

Secara kognitif, kedua kelompok tidak menunjukkan yang signfikan. Namun, kondisi fisik tikus yang hanya menerima cairan saline lebih lemah. Jaringan tubuhnya juga menunjukkan tanda-tanda penuaan di level molekul.

Tikus paruh baya yang terpapar exenatide memiliki fisik yang lebih kuat. Jaringan tubuh mereka juga tampak lebih muda.

Perbedaan ini hanya terjadi pada tikus paruh baya. Tikus usia muda, baik yang menerima saline maupun exenatide, tidak menunjukkan perbedaan.

"Temuan ini adalah bukti perawatan menggunakan GLP-1RA secara jangka panjang punya efek melawan penuaan pada level transcriptomic, epigenetic, dan metabolomic," tulis para peneliti.

Hasil penelitian ini menambah khasiat dari obat GLP-1 yang sebelumnya juga dilaporkan berdampak positif terhadap permasalahan jantung hingga pikun.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Belanda Menang Nobel Berkat Ayam Indonesia


Most Popular