08:00
Jakarta, CNBC Indonesia- Masifnya adopsi teknologi digitalisasi yang berkembang ke arah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang terjadi di hampir seluruh sektor usaha juga diikuti dengan meningkatnya ancaman serangan siber yang semakin kompleks.
Di era industri 4.0 yang mengembangkan smart manufacturing lewat pemanfaatan teknologi digital termasuk AI, Internet of Things (IoT) hingga analisis big data saat ini, maka peningkatan sistem dan kualitas keamanan siber menjadi hal penting untuk memastikan keamanan data, mengamankan infrastruktur hingga meningkatkan kepercayaan pelanggan dunia usaha.
Presiden Director PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), Patrick Dannacher menyebutkan perkembangan industri manufaktur yang mengarah ke otomatisasi sangat penting untuk mendorong efisiensi bisnis dan meningkatkan daya saing industri.
Saat ini, Sistem teknologi dan produksi dalam industri manufaktur masih banyak yang merupakan warisan yang sudah berusia tua sehingga transformasi teknologi akan menjadi strategi peningkatan kinerja. Oleh karena itu untuk menjaga transformasi teknologi industri maka keamanan siber menjadi hal yang sangat penting.
Seperti apa peran keamanan siber melindungi smart manufacturing dari ancaman siber? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Presiden Director PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), Patrick Dannacher dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 20/11/2025)