Raja HP Dunia Makin Perkasa, iPhone-Xiaomi Minggir Dulu
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar smartphone dunia mencatat kenaikan dalam hal pengiriman. Berdasarkan laporan awal Counterpoint Research, pengiriman ponsel pintar dunia meningkat 4% secara tahunan (YoY) pada kuartal III (Q3) 2025.
Kenaikan ini terjadi meski pasar seperti Amerika Utara dan Eropa mencatat penurunan. India, Timur Tengah dan Afrika (MEA), Jepang, serta sebagian Asia-Pasifik mengalami pertumbuhan kuat.
Samsung mempertahankan posisi teratas dengan pangsa 19% dan pertumbuhan 6% YoY, didorong penjualan seri Galaxy A serta tingginya minat terhadap Galaxy Z Fold7. Perusahaan juga mencatat performa solid di beberapa pasar berkembang, termasuk MEA dan Asia-Pasifik.
Di posisi kedua, Apple mencatat pertumbuhan tercepat di antara lima besar dengan lonjakan 9% YoY. Permintaan meningkat di Jepang, China, Eropa Barat, dan APAC. Seri iPhone 17 menjadi motor utama pertumbuhan lewat rekor pre-booking di berbagai wilayah, sementara iPhone 16 dan 16e tetap kuat di pasar Jepang.
Sedangkan Xiaomi mempertahankan posisi ketiga dengan pangsa pasar 14% dan pertumbuhan 2% YoY. Kesuksesan mereka ditopang penjualan di Asia Tenggara, MEA, dan Amerika Latin, terutama pada segmen mid-range dan entry-level yang diperkuat oleh promosi operator serta saluran distribusi offline dan online.
Kemudian ada Oppo yang menempati posisi keempat dengan pertumbuhan moderat. Performa kuat di Asia Tenggara dan MEA didorong permintaan terhadap perangkat 5G terjangkau. Sub-merek OnePlus juga menunjukkan kebangkitan di China dan India, menambah kontribusi positif.
Vivo berada di posisi kelima secara global setelah mencatatkan peningkatan permintaan di India dan Asia Tenggara. Perusahaan juga memperluas jangkauan distribusi di MEA, mendorong penguatan penjualan di kawasan tersebut.
Di luar lima besar, Google mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 18% YoY. Seri Pixel 9 mendapat sambutan kuat, ditambah ekspansi wilayah pemasaran dan integrasi fitur AI yang semakin mendongkrak minat pasar.
Counterpoint menegaskan bahwa permintaan perangkat premium di negara maju dan peningkatan adopsi 5G di negara berkembang menjadi faktor utama yang menggerakkan pasar smartphone global sepanjang Q3 2025.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]