Percuma Trump Blokir, China Makin Melejit Tak Butuh Amerika

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 18/11/2025 21:00 WIB
Foto: Bendera Amerikas Serikat (AS) dan China. (REUTERS/Florence Lo/Illustration/File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Blokir teknologi yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat (AS), termasuk oleh Presiden Donald Trump, tak berdampak besar bagi China. Sebaliknya, bisnis dalam negeri China terus bertumbuh.

Salah satunya dirasakan oleh Cambricon Technologies. Selama 24 bulan, saham perusahaan melonjak lebih dari 765%.


Tren positif itu berdampak juga pada pemiliknya Chen Tianshi yang mengantongi 28% saham Cambricon. Bloomberg Billionaires Index mencatat kekayaan pria 40 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$22,5 miliar (Rp 377 triliun), dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (18/11/2025).

Perusahaan mengambil keuntungan dari blokir AS yang memutus akses chip mutakhirnya ke China. Kemudian dibalas Beijing untuk mengembangkan teknologi dalam negerinya, termasuk untuk Cambricon dan Chen.

"Pertumbuhan pendapatan Cambricon yang eksplosif disebabkan titik awal yang rendah dan valuasi sekarang meningkat tanpa dukungan kebijakan berkelanjutan," jelas direktur bank investasi Chanson & Co, Shen Meng.

Kenaikan saham Cambricon dan kekayaan Chen terjadi pada Agustus. Saat itu China mendesak perusahaan lokal untuk menghindari penggunaan chip H20 milik Nvidia untuk kebutuhan pemerintah.

Meski begitu, masih sulit menentukan apakah Cambricon bisa sukses di dalam negeri seperti Nvidia. Peneliti di Jamestown Foundation, Sunny Cheung mengatakan posisi Nvidia sulit untuk ditiru.

"Terlalu dini mengatakan apakah Cambricon atau Huawei yang menjadi perancang desain AI terkemuka di China, akan jadi Nvidia-nya China, karena full stack Nvidia termasuk ekosistem CUDA sulit untuk ditiru dengan cepat," jelasnya.

Cambricon didirikan pada 2016. Sebelumnya nama itu digunakan sebagai prosesor pertama diciptakan oleh Chen dan saudaranya saat berada di lembaga komputasi Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Huawei pernah menggunakan teknologi prosesor AI milik Cambricon pada 2017. Teknologi itu untuk meningkatkan kemampuan fotografi dan gaming pada Mare 10.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Smart Screen Prabowo Merek China, Ini Harga & Spesifikasinya