Alasan RI Terbelah Dua Diungkap Oleh Ilmuwan Australia

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
18 November 2025 12:25
Pulau Malamber di Sulawesi Barat merupakan salah satu tempat konservasi laut. (Foto: CNN/Indonesia/Dani)
Foto: Pulau Malamber di Sulawesi Barat merupakan salah satu tempat konservasi laut. (Foto: CNN/Indonesia/Dani)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama lebih dari 160 tahun, wilayah Indonesia terbagi menjadi dua bagian. Pembagian ini berdasarkan garis Wallace yang dipetakan oleh peneliti asal Inggris bernama Alfred Wallace.

Pada 1863, Wallace melakukan perjalanan dan melewati beberapa wilayah termasuk Indonesia, Singapura, Fillipina, dan Papua Nugini.

Dari perjalanan tersebut, dia menyadari ada perbedaan spesies di tiap wilayah. Spesies Asia ternyata bisa menyeberangi garis Wallace ke bagian lainnya, yanh tak bisa dilakukan spesies dari Australia.

Para peneliti dari Universitas Nasional Australia mencoba menjawab misteri tersebut. Mereka mengatakan perbedaan spesies terjadi akibat adanya perubahan iklim ekstrem disebabkan aktivitas tektonik 35 juta tahun lalu.

Aktivitas itu membuat Australia terpisah dengan Antartika. Kemudian benua itu menabrak Asia, dan menghasilkan wilayah Nusantara.

Para peneliti menggunakan model komputer untuk menjelaskan efek iklim dari tumbukan itu. Model itu memperhitungkan kemampuan menyebarkan, preferensi ekologi, dan keterkaitan evolusi pada lebih dari 20 ribu spesies di kedua sisi garis Wallace.

"Ketika Australia menjauh dari Antartika, itu membuka area laut dalam yang mengelilingi Antartika yang sekarang menjadi tempat Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) berada," kata ketua penulis studi dan ahli biologi evolusi di Universitas Nasional Australia, Alex Skeels, dikutip dari Live Science.

ACC di Antartika adalah arus laut terbesar dunia. Arus ini memiliki peranan penting dalam mengatur iklim di Bumi.

Dari hasil pemodelan, para peneliti berhasil mengungkapkan perubahan iklim berdampak pada seluruh spesies. Salah satunya iklim di Semenanjung Asia Tenggara dan Indonesia lebih hangat dan basah, sementara Australia dengan musim dingin serta kering.

Musim ini yang akan memengaruhi kemampuan adaptasi tiap makhluk hidup di tiap wilayah termasuk membuat spesies di Asia bisa menyeberangi garis Wallace, dan spesies Australia tak bisa melakukan hal serupa.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wilayah RI Terbelah Menjadi Dua, Peneliti Ungkap Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular