Indosat Punya Cara agar AI Berkembang Pesat di RI, Ternyata Begini

Intan Rakhmayanti Dewi,  CNBC Indonesia
17 November 2025 19:35
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah. (CNBC Indonesia/Intan)
Foto: Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah. (CNBC Indonesia/Intan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI). Hal itu ia sampaikan jelang gelaran AI Day for Higher Education, salah satu rangkaian dari program AI Day Indosat.

"Masih sama seperti tujuan kita bahwa Indosat itu bertransformasi selain AI native company, juga menjadi AI teknologi company. Jadi menyediakan memprovide service-service yang berbasis teknologi di dalamnya termasuk AI," ujar pria yang akrab disapa Danny kepada media di Kantor IOH, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Indosat disebut telah memiliki infrastruktur kuat untuk pengembangan solusi AI, termasuk kolaborasi strategis dengan Nvidia, serta dukungan mitra dan tim internal yang bertugas mengembangkan kebutuhan AI lintas industri, dimana edukasi menjadi salah satu peran penting.

Menurut Buldansyah, sektor pendidikan tinggi memegang peran sangat strategis dalam ekosistem AI Indonesia. Ada dua hal besar yang menjadi fokus. Pertama adalah mencetak talenta AI dalam jumlah masif.

"Indonesia membutuhkan AI enable talent yang luar biasa banyaknya, karena untuk menjadi negara sesuai visinya pemerintah itu, Indonesia 2045, kita butuh talent-talent yang mempunyai latar belakang maupun mempunyai kemampuan dalam hal AI," terangnya.

Tanpa talenta dan teknologi ini, Indonesia disebut akan kesulitan bersaing di tingkat global dan memanfaatkan bonus demografi pada 2030 dan seterusnya.

Kedua, modernisasi pendidikan tinggi dengan teknologi. Ia menekankan bahwa pendidikan konvensional tak lagi memadai untuk menghasilkan talenta digital.

"Cara belajar, cara mengajar kampusnya, infrastruktur, pendekatan konvensional tidak akan bisa menghasilkan talenta-talenta digital maupun talent-talent yang enable untuk kemudian hari, apalagi jumlahnya juga banyak ya yang dibutuhkan oleh Indonesia," terangnya.

Di sinilah Indosat melihat peran besar yang bisa diambil, menyediakan infrastruktur, superstruktur, hingga solusi untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi berbasis AI.

Indosat menggandeng banyak pemangku kepentingan, termasuk Kementerian, universitas, dan mitra global seperti Google, Fortinet, GSMA, dan lainnya. Indosat juga aktif berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam program-program strategis seperti AI Center of Excellence.

Indonesia AI Day for Higher Education sendiri akan digelar pada Selasa, 18 November 2025 di JW Marriott Hotel Jakarta. Forum ini dirancang untuk mendorong transformasi kampus dari metode tradisional menuju ekosistem pembelajaran cerdas yang mengutamakan integrasi AI, keamanan digital, dan peningkatan pengalaman mahasiswa. Tujuan akhirnya adalah memberdayakan ekosistem pendidikan tinggi Indonesia agar mampu mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti RI Gencar Kejar AI, Listrik PLN Laris Manis Diborong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular