Tech A Look

Video: Jurus Fintech Lending Perluas Pinjaman Bagi Nasabah Individu

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Jumat, 14/11/2025 12:41 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) optimistis peningkatan pembiayaan sektor produktif yang disalurkan oleh Fintech Peer-to-peer (P2P) Lending bisa mencapai 40-50% sepanjang tahun 2025-2026 seiring dengan dukungan kebijakan OJK lewat POJK Nomor 19/2025 tentang kemudahan akses pembiayaan kepada UMKM.

Optimisme terhadap peningkatan bisnis pembiayaan ini sejalan dengan kinerja bisnis PT Uangme Fintek Indonesia sebagai platform digital yang menyediakan layanan pinjaman online/daring lewat aplikasi mobile "UangMe".

Direktur PT Uangme Fintek Indonesia, Purnama Sutedi menyebutkan pertumbuhan bisnis pindar terus berkembang sejak dikeluarkannya POJK No.77/2016. Saat ini penyaluran pembiayaan pindar sudah mencapai Rp 9.600 Triliun yang mencerminkan peran fintech dalam menyalurkan pembiayaan ke segmen masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga jasa keuangan termasuk perbankan (unbanked).

Sebagai enabler dalam inklusi keuangan RI, Bisnis fintech tidak hanya ditujukan untuk pembiayaan individual termasuk segmen pekerja informal namun juga menyentuh pembiayaan produktif ke segmen mikro.

Seperti apa perkembangan dan tantangan pengembangan bisnis fintech RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 14/11/2025)