Trump Tegas Blokir China, Menterinya Malah Bilang Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent punya pandangan berbeda dengan presiden Donald Trump soal blokir teknologi ke China.
Dalam sebuah kesempatan, Bessent membayangkan saat perusahaan chip AS Nvidia bisa kembali menjual produknya ke China dan negara lain. Dia tak menyebut waktu pastinya, namun hanya mengatakan saat teknologi berkembang dan chip yang lebih baik telah dibuat.
"Mungkin ada kasus di masa depan, 12-24 bulan lagi, mengingat inovasi luar biasa oleh Nvidia, yakni Blackwell tertinggal dua, tiga, atau empat tingkat di bawah chip stack dalam hal efisiensi," jelasnya, dikutip dari Reuters, Rabu (5/11/2025). "Saat itu, chip bisa dijual," dia menambahkan.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar rumor jika Trump akan membuka akses China untuk membeli chip Blackwell. Namun kemudian dibantah oleh dia usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan, minggu lalu.
Blackwell, dia menegaskan hanya bisa digunakan oleh perusahaan AS. Chip itu tak akan bisa diakses oleh pihak lain, tegasnya.
"Yang paling canggih, kami tidak akan membiarkan siapapun memilikinya selain Amerika Serikat. Kami tidak memberikan chip Blackwell kepada pihak lain," katanya.
Nvidia juga sempat dikabarkan akan menjual versi lebih rendah dari Blackwell agar bisa dijual di China.
Trump sendiri sempat mengatakan tak menutup kemungkinan perusahaan China bisa membeli versi rendah dari Blackwell. Meskipun tetap memastikan tak mengizinkan penjualan chip Blackwell yang canggih.
"Kami akan membiarkan mereka berurusan dengan Nvidia, tapi bukan dalam hal yang paling canggih," ujar Trump dalam sebuah wawancara.
(dem/dem)