Trump Tegas Blokir China, Menterinya Malah Bilang Begini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 06/11/2025 09:55 WIB
Foto: Scott Bessent, Menteri Keuangan Amerika Serikat, berpidato di acara makan siang Klub Ekonomi New York di New York, Kamis, 6 Maret 2025. (AP/Seth Wenig)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent punya pandangan berbeda dengan presiden Donald Trump soal blokir teknologi ke China.

Dalam sebuah kesempatan, Bessent membayangkan saat perusahaan chip AS Nvidia bisa kembali menjual produknya ke China dan negara lain. Dia tak menyebut waktu pastinya, namun hanya mengatakan saat teknologi berkembang dan chip yang lebih baik telah dibuat.

"Mungkin ada kasus di masa depan, 12-24 bulan lagi, mengingat inovasi luar biasa oleh Nvidia, yakni Blackwell tertinggal dua, tiga, atau empat tingkat di bawah chip stack dalam hal efisiensi," jelasnya, dikutip dari Reuters, Rabu (5/11/2025). "Saat itu, chip bisa dijual," dia menambahkan.


Beberapa waktu lalu, sempat beredar rumor jika Trump akan membuka akses China untuk membeli chip Blackwell. Namun kemudian dibantah oleh dia usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan, minggu lalu.

Blackwell, dia menegaskan hanya bisa digunakan oleh perusahaan AS. Chip itu tak akan bisa diakses oleh pihak lain, tegasnya.

"Yang paling canggih, kami tidak akan membiarkan siapapun memilikinya selain Amerika Serikat. Kami tidak memberikan chip Blackwell kepada pihak lain," katanya.

Nvidia juga sempat dikabarkan akan menjual versi lebih rendah dari Blackwell agar bisa dijual di China.

Trump sendiri sempat mengatakan tak menutup kemungkinan perusahaan China bisa membeli versi rendah dari Blackwell. Meskipun tetap memastikan tak mengizinkan penjualan chip Blackwell yang canggih.

"Kami akan membiarkan mereka berurusan dengan Nvidia, tapi bukan dalam hal yang paling canggih," ujar Trump dalam sebuah wawancara.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Langkah Serius Komdigi Dorong Inovasi & Mitigasi Risiko Era AI