Awas Pencuri Masuk Lewat QRIS Palsu, Jangan Bayar Jika Muncul Ciri Ini

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
01 November 2025 17:30
Ilustrasi pembayaran Qris. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi pembayaran Qris. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan QRIS bukanlah sesuatu yang aneh sekarang. Mulai dari pedagang di pinggir jalan hingga pusat pembayaran telah menggunakan metode tersebut.

Namun masyarakat perlu hati-hati karena adanya modus penipuan dengan menggunakan QRIS palsu. Kode QR akan meniru identitas pedagang, jenis barang dan jumlah transaksi.

QRIS palsu itu akan membuat korban tak sadar telah mengirimkan uang bukan ke pihak yang dituju, melainkan pada para penipu.

Ditemui beberapa waktu lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Fillianingsih Hendarta mengatakan hal ini jadi tanggung jawab bersama. Misalnya pedagang punya dua tanggung jawab untuk mencegah penipuan tersebut.

Salah satunya memastikan gambar QRIS untuk membayar selalu dalam pengawasannya. Selain itu mengawasi proses transaksi dengan QRIS, baik dari scan gambar dan mesin EDC.

Selain itu, pedagang juga perlu memeriksa status tiap pembayaran. Misalnya memastikan telah mendapatkan notifikasi pembayaran yang dikirimkan pada merchant.

Pembeli atau masyarakat juga punya tanggung jawab dalam transaksi QRIS. Yakni memastikan QRIS yang dia scan memang memiliki nama yang sama dengan merchant yang memang akan dituju.

"Namanya benar, jangan misalnya yayasan apa, tetapi namanya toko onderdil. Tidak pas," jelasnya.

Fillianingsih memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan pada aktivitas transaksi QRIS ini.

"Di BI dan ASPI kita selalu melakukan pengawasan terhadap PJP QRIS dan terhadap perlindungan konsumen. Jadi itu tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga Indonesia Bisa Pakai QRIS Saat HUT RI di Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular