Anak Pungut Batu di Pantai, Ternyata Harta Karun 50.000 Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa tahun lalu, seorang anak bernama Ben pernah menemukan batu aneh di sebuah pantai di Sussex, Inggris. Setelah diselidiki, batuan tersebut adalah barang bersejarah berusia 50 ribu tahun.
Setelah temuan anaknya itu, ibu Ben mengirimkan email kepada kurator arkeologi dan sejarah sosial di Worthing Theatres and Museum, James Sainsbury. Dia mengatakan batu yang ditemukan itu adalah sebuah kapak tangan dari spesies homonin Neanderthal.
"Saya sering menerima email seperti ini, khususnya temuan di pantai dan biasanya hanya kerikil dengan bentuk aneh. Namun setelah melihat fotonya, saya langsung berpikir 'itu kapak tangan Neanderthal dari Paleolitikum Atas'. Temuan luar biasa," jelas Sainsbury, dikutip dari Live Science, Selasa (28/10/2025).
Kemudian, Sainsbury bisa melihatnya secara langsung setelah Ben dan keluarganya membawa batu itu ke museum. Artefak masih terlihat sangat baik dan tidak ada kerusakan apapun.
Dia menilai hal itu karena artefak terkubur di bawah permukaan air secara aman selama berpuluh ribu tahun lamanya.
Sainsbury mengatakan cukup mudah mengenali kapak tangan itu. Objek memiliki ukuran relatif kecil dan berwarna gelap dengan dua sisi batu api, Neanderthal menggunakannya untuk mematahkan tulang saat menyedot sumsum tulang.
Kapak tangan yang ditemukan disebut Mousterian, yakni berasal dari periode akhir Neanderthal saat zamannya telah dihitung di Eropa dan Inggris. Sejumlah ahli juga berpendapat Mousterian dibuat oleh generasi terakhir Neanderthal di wilayah itu.
Menurutnya, artefak itu sangat langka di Sussex. Hal itu kemungkinan karena populasi Neanderthal di sana sangat rendah.
Batu temuan Ben dipamerkan di Worthing Theatres dan Museum. Kurator museum mengatakan pameran itu menarik lebih banyak pengunjung dari biasanya.
(dem/dem)