Oppo-Vivo Minggir, Raja HP Terbaru Dunia Bukan Smartphone China

Redaksi, CNBC Indonesia
23 October 2025 12:25
Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Foto: Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Oppo kembali terlempar dari jejeran 'Top 5' raja HP dunia di kuartal-III (Q3) 2025. Transsion (Tecno, Itel, Infinix) konsisten menggantikan posisi Oppo, dan kini sudah menanjak ke posisi ke-4 dan sebelumnya ke-5 di Q2 2025.

Samsung masih memantapkan posisi sebagai raja HP dunia di Q3 2025, menurut laporan firma riset IDC.  Pengiriman Samsung mencapai 61,4 juta unit atau naik dari 57,7 juta unit pada Q3 2024.

Pertumbuhan juga terjadi pada market share dari 18,4% tahun lalu menjadi 19,0% pada kuartal Juli 2025.

Vice President Client Devices IDC, Fransisco Jeronimo menjelaskan Z Fold 7 dan Flip 7 mengungguli semua model ponsel lipat sebelumnya. Hal ini membuat adanya momentum baru pada segmen perangkat lipat.

Secara keseluruhan, pasar HP global tumbuh positif 2,6% secara tahun-ke-tahun (YoY). Di bawah Samsung, Apple menduduki posisi ke-2.

"Apple menunjukkan hasil terbaiknya pada kuartal Juli, untuk Samsung mencapai rekor pertumbuhan kuartal Juli terkuat yang pernah ada," kata Jeronimo, dikutip dari laman resmi IDC, Kamis (23/10/2025).

"Permintaan pada seri iPhone 17 terbaru dari Apple sangat kuat, dengan pre-order melebihi generasi sebelumnya. Pada saat bersamaan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 unggul dari semua model HP lipat sebelumnya, membuatnya ada momentum baru pada segmen perangkat lipat," ia menambahkan.

Tiga perusahaan yang juga berada di daftar 'Top 5' lainnya adalah Xiaomi, Transsion dan Vivo. Xiaomi yang mengkonsolidasikan pemulihan untuk pasar Eropa dan Amerika Latin dengan seri Redmi Note dan Poco.

Transsion mengalami perkembangan pesat untuk Afrika Utara dan Timur. Perusahaan disebut memanfaatkan jaringan distribusi kuat serta portofolio pada segmen harga HP murah di bawah US$200.

Sementara Vivo merebut kembali pangsa pasar pada beberapa negara berkembang. Meski posisinya turun dari peringkat ke-4 di Q3 2024 menjadi ke-5 di Q3 2025, vivo masih mencatat pertumbuhan positif 4,8% YoY. Hal ini didukung dari perangkat kelas menengah yang diperbarui bersama dengan fitur pencitraan yang didukung AI, begitu juga dengan melakukan promosi online yang agresif.

"Industri smartphone terus mengalami peningkatan, dengan mencatat pertumbuhan solid. Ini pencapaian luar biasa karena adanya ketidakpasdtian ekonomi dan dinamika tarif yang penuh gejolak," jelas Research Director for Worldwide Client Devices IDC, Nabila Popal.

Berikut daftar 5 besar smartphone pada Q3 2025 secara global dari IDC:

1. Samsung: shipment 61,4 juta unit dengan market share 19,0%

2. Apple: shipment 58,6 juta unit dengan market share 18,2%

3. Xiaomi: shipment 43,5 juta unit dengan market share 13,5%

4. Transsion: shipment 29,2 juta unit dengan market share 9,0%

5. Vivo: shipment 28,8 juta unit dengan market share 8,9%


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja HP Terbaru 2025 Bukan iPhone-Xiaomi-Vivo, Ternyata Merek Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular