Megathrust 'Meledak', Lampung-Banten Digulung Tsunami Hitungan Menit
Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman gempa Megathrust di Indonesia makin mencuat sejak tahun lalu. Pasalnya, Indonesia berada di jalur Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire yang memiliki 13 segmen Megathrust.
Salah satu segmen Megathrust yang paling mengancam di Indonesia, yaitu di wilayah Selatan Jawa yang dampaknya dapat memanjang hingga Selat Sunda. Selain itu, ada segmen Enggano di Sumatera yang dampaknya juga bisa memanjang ke Selat Sunda.
Sementara itu, terdapat segmen Selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda, segmen ini memiliki dampak yang begitu signifikan jika melepaskan energi. Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa ini pun terus bertambah seiring waktu.
Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengatakan, energi yang terkumpul ini semakin lama akan mencapai titik pelepasan energinya melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus bisa menyebabkan gempa hingga M 8,7.
Pada akhirnya, goncangan besar tersebut dapat menyebabkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar yang menjalar semua arah hingga mencapai daratan atau tsunami. Tsunami yang ditimbulkan cukup tinggi yaitu bisa mencapai 20 meter yang bisa berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya seperti Banten dan Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.
"Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang berbeda-beda," ungkap dia beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (19/2/2025).
Dia melanjutkan, dirinya menghitung apabila Megathrust di segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran pecah, maka akan terjadi tsunami sekitar 20 meter. Dengan begitu, gelombang tsunami nantinya akan melebar hingga masuk wilayah Selat Sunda dimana di daerah tersebut ada kawasan pesisir Banten dan Lampung.
"Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter," tutur dua.
"Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua," imbuhnya.
Di samping itu, dia menjelaskan, untuk wilayah Jakarta sendiri, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Berdasarkan perhitungannya, tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam. Dia mengatakan hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.
"2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang kena imbas itu pertama kali adalah wilayah Jakarta Utara ya," ungkap dia.
Untuk itu, BRIN mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap risiko Megathrust. Mengingat, gempa Megathrust memiliki dampak yang sangat besar, termasuk memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.
(fsd/fsd)