Kerjaan Kasir Indomaret & Alfamart Bisa Punah, Tandanya Sudah Muncul
Jakarta, CNBC Indonesia — China membuat gebrakan teknologi baru yang bisa mengancam profesi karyawan toko serba ada seperti Indomaret dan Alfamart.
Startup asal China yang bergerak di industri robotik, Galbot, pada Agustus membuka sebuah kios di Beijing yang dikelola oleh robot menyerupai manusia (humanoid).
Mereka bahkan berani mengklaim, kiosnya sebagai "toko pertama yang dioperasikan oleh humanoid otonom."
Humanoid itu mereka namakan Galbot G-1, robot berlengan dua yang sudah diluncurkan Galbot sejak Juni 2024.
Robot ini bisa bergerak ke penjuru kios untuk mengambil barang dan menyerahkannya ke pelanggan, seperti karyawan manusia.
"Robot Galbot G-1 mengelola semua, melayani ribuan pelanggan tiap hari. Mulai dari menyapa, menyajikan minum, snack, dan obat. Galbot menangani tiap pesanan tanpa perintah dari jarak jauh, ditenagai oleh GroceryVLA dan GraspVLA," kata perusahaan, dikutip Sabtu (18/10/2025).
Kendati begitu, gerakan Galbot G-1 masih cenderung lambat. Fungsinya tidak banyak berbeda dengan vending machine, mesin penjual otomatis yang menjual berbagai macam produk tanpa kasir atau operator.
Galbot menyatakan kios-kios serupa akan dibuka di penjuru China. Terakhir, Galbot membuka kios di pusat keramaian di Beijing yaitu Summer Palace.
Manajemen Galbot mengungkapkan ambisi membuka 100 toko di 10 kota di China pada 2026. Untuk mencapai ambisi itu, mereka harus melewati dua tantangan yaitu menciptakan interaksi yang "lebih alami" dan meningkatkan kecepatan operasi.
Pengembang robot, menurut Futurism, memang kesulitan menciptakan sistem sensor suara yang berfungsi dengan lancar di dunia nyata karena perubahan kelantangan suara dan perbedaan aksen.
Persoalan pergerakan juga menjadi tantangan utama, terutama dalam menciptakan robot dua kaki (bipedal). Sampai sekarang, menurut Futurism, belum ada desain yang baku untuk pergerakan robot menggunakan kaki.
(mkh/mkh)