
Warga China Malas Beli HP Baru, Tapi Berebut iPhone 17

CNBC Indonesia - Permintaan smartphone di China tengah lesu. Namun di tengah penurunan pasar inj, Apple justru mencatat kenaikan penjualan di Negeri Tirai Bambu berkat kehadiran iPhone 17.
Menurut laporan firma riset IDC yang dirilis Rabu (15/10), pengiriman iPhone di China naik 0,6% secara tahunan menjadi 10,8 juta unit pada kuartal ketiga 2025.
Kenaikan ini terjadi di tengah penurunan total pasar ponsel China yang turun 0,6% menjadi 68,4 juta unit.
Apple menempati posisi kedua dalam pengiriman ponsel pintar dengan pangsa pasar 15,8%.
IDC menyebut, varian iPhone 17 reguler yang menawarkan harga lebih kompetitif menjadi kunci keberhasilan Apple menarik minat konsumen di tengah ekonomi yang melemah.
"Model dasar iPhone 17 yang menawarkan nilai harga bersaing berhasil menarik minat konsumen yang sensitif terhadap harga," kata Will Wong, analis senior ponsel di IDC, dikutip dari Reuters, Kamis (16/10/2025).
Apple menjadi satu-satunya merek dari tiga besar vendor di China yang mencatat pertumbuhan pengiriman selama periode tersebut.
Sementara itu, pengiriman Huawei turun 1% menjadi 10,4 juta unit dan Xiaomi merosot 1,7% menjadi 10 juta unit.
Sedangkan Vivo, justru mengalami penurunan tajam sebesar 7,8% secara tahunan menjadi 11,8 juta unit.
IDC memperkirakan pasar ponsel pintar China akan mulai pulih pada awal kuartal keempat, seiring peluncuran sejumlah produk unggulan baru sejak bulan lalu.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan
