Toyota memamerkan Toyota Innova Zenix Hybrid yang dipajang di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis, (16/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Toyota sengaja 'membelah' mobil ini sehingga bisa terlihat bagian dalamnya, mulai dari instrument panel hingga baterai. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Toyota menyematkan sistem hybrid generasi kelima dengan mesin 2.0 liter yang dipadukan motor listrik bertenaga baterai lithium-ion. Kombinasi ini mampu menghasilkan total tenaga sekitar 186 PS, dengan transmisi e-CVT yang menyajikan perpindahan gigi yang mulus tanpa hentakan. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Penggeraknya juga sudah berubah, dari sebelumnya rear-wheel drive (RWD) menjadi front-wheel drive (FWD), yang disebut-sebut membuat kabin lebih lega karena tidak ada lagi poros gardan di bawah lantai. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Perubahan besar lainnya adalah penggunaan platform TNGA-C, yang membuat bodi lebih ringan tapi tetap rigid. Ini berdampak langsung ke rasa berkendara yang lebih stabil dan minim gejala limbung, bahkan saat mobil bermuatan penuh. Kabin pun kini terasa lebih lapang, jauh dari kesan fungsional semata seperti generasi sebelumnya. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Masuk ke dalam interior, atmosfernya jauh dari kesan mobil keluarga biasa. Layout dashboard berubah total, materialnya terasa lebih premium, dan varian tertinggi dibekali captain seat dengan sandaran kaki alias ottoman di baris kedua. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Soal fitur, Toyota akhirnya bicara lebih banyak soal keselamatan aktif. Zenix Hybrid sudah dibekali paket Toyota Safety Sense yang mencakup radar, sensor, dan kamera untuk mendeteksi potensi tabrakan, menjaga laju tetap aman di jalur, dan bahkan mengatur lampu jauh secara otomatis. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
