Cek Aturan Baru Bawa Powerbank di Pesawat Oktober 2025, Jangan Salah

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 13/10/2025 18:30 WIB
Foto: Anker Powerbank A1257. (Dok. anker.vn)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penumpang pesawat perlu mengetahui aturan terkait barang bawaan. Salah satu maskapai penerbangan kawakan, Emirates, memberlakukan aturan yang melarang penggunaan power bank.

Aturan tersebut berlaku efektif mulai 1 Oktober 2025. Dalam pengumumannya di laman resmi, Emirates mengatakan power bank masih bisa dibawa ke dalam kabin.

Namun ditekankan bahwa powerbank yang dibawa tidak untuk digunakan, baik mengisi daya perangkat lain ataupun mengisi baterai power bank dengan sumber daya pesawat.


Selain itu, penumpang hanya diperbolehkan membawa satu power bank saja selama penerbangan. Besaran dayanya juga terbatas di bawah 100 watt jam.

Emirates menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan insiden karena baterai litium dalam pesawat di seluruh industri penerbangan.

Power bank khususnya menggunakan baterai litium-ion atau litium-polimer. Baterainya mengandung ion-litium yang tersuspensi dalam larutan elektrolit dan ion-ion mengalir serya bergerak antara dua elektroda saat mengisi baterai dan dikosongkan.

Saat baterai terisi daya berlebih atau rusak bisa menyebabkan thermal runaway, yakni proses percepatan otomatis yang menyebabkan panas dalam sel baterai untuk menghilangkannya. Pada akhirnya membuat perangkat panas dan tidak terkendali.

"Ini bisa mengakibatkan konsekuensi berbahaya seperti kebakaran, ledakan dan pelepasan gas beracun," jelas Emirates.

Emirates juga menambahkan banyak power bank tidak memiliki standar perlindungan untuk mencegah baterai mengisi daya berlebihan. Jadi semkain meningkatkan risiko bahaya.

Salah satu aturan terbaru Emirates juga meminta powerbank diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau. Saat terjadi kejadian tak terduga seperti kebakaran, awak kabin bisa merespon dan memadamkan api dengan cepat.

Berikut peraturan lengkap terbaru dari maskapai UEA itu, dikutip dari laman resminya, Senin (13/10/2025):

- Boleh membawa satu power bank dengan daya di bawah 100 watt jam.

- Powerbank tidak boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat pribadi apapun dalam pesawat.

- Tidak diperbolehkan mengisi daya powerbank dengan catu daya pesawat.

- Semua powerbank harus memiliki informasi peringkat kapasitas yang tersedia.

- Powerbank tidak boleh diletakkan di tempat penyimpanan atas kepala dalam pesawat.

- Powerbank harus diletakkan di saku kursi atau dalam tas di bawah kursi depan penumpang.

- Power bank tidak diizinkan masuk dalam bagasi terdaftar.

Perlu dicatat, Emirates bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang menetapkan aturan terkait powerbank. Simak beberapa maskapai lain yang memiliki aturan serupa:

1. AirAsia
Penumpang AirAsia hanya diizinkan membawa power bank dengan kapasitas maksimal 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh). Hal ini untuk meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.

2. Thai Airways
Thai Airways resmi melarang penggunaan dan pengisian daya power bank di dalam pesawat mulai 15 Maret. Langkah ini diambil setelah adanya sejumlah insiden kebakaran di maskapai internasional yang diduga berasal dari power bank.

3. Maskapai Korea Selatan
Korea Selatan resmi melarang penumpang menyimpan power bank di kabin pesawat. Aturannya, perangkat ini hanya boleh disimpan di saku kursi atau di bawah kursi penumpang. Pengisian daya power bank melalui colokan USB di kursi juga dilarang.

4. Singapore Airlines
Singapore Airlines melarang penumpang mengisi daya perangkat menggunakan power bank saat penerbangan. Pengisian daya melalui port USB pesawat juga tidak diperbolehkan.

5. EVA Air
Maskapai asal Jepang tersebut juga telah melarang penggunaan charger portable di udara demi memastikan keselamatan penerbangan. Power bank dan baterai lithium cadangan dilarang dibawa dalam bagasi terdaftar. Baterai tersebut harus dibawa dalam bagasi kabin dan disimpan dengan benar untuk mencegah kompresi atau kerusakan.

6. Hong Kong Airlines
Otoritas penerbangan Hong Kong melarang penggunaan power bank selama penerbangan mulai 7 April, setelah insiden kebakaran di pesawat Hong Kong Airlines yang sedang terbang dari Hangzhou.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Literasi Digital, Kunci Ruang Digital yang Aman & Ramah Anak