Pengumuman Besar NASA Setelah 50 Tahun, 4 Astronaut Jadi Saksi
Jakarta, CNBC Indonesia - NASA memberikan pengumuman besar terkait rencananya untuk segera kembali ke Bulan pada 2026 mendatang. Jika misi Artemis II berhasil maka menandakan kembalinya lembaga antariksa Amerika Serikat (AS) ke satelit Bumi itu setelah 50 tahun.
Pada 1972, Apollo 17 jadi misi terakhir manusia ke Bulan. Saat itu para astronaut menghabiskan waktu tiga hari untuk menjelajahi dan mengumpulan sampel di sana.
Sementara Artemis II bersiap untuk lebih lama di Bulan. Empat astronaut disiapkan ke Bulan dalam misi 10 hari, dikutip dari BGR, Jumat (10/10/2025).
Salah seorang yang akan mengisi kursi misi tersebut adalah Reid Wiseman. Komandan misi itu telah berpengalaman menjadi astronaut NASA sejak 2009 dan pernah bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Bertindak sebagai pilot adalah Victor Glover. Dia telah menjadi astronaut sejak 2013 dan tinggal di ISS selama 168 hari.
Spesialis misi kali ini adalah Christina Koch, seorang astronaut sejak 2013. Dia pemegang gelar wanita yang tinggal di luar angkasa terlama selama 328 hari.
Terakhir adalah Jeremy Hansen yang memiliki latar belakang pilot pesawat tempur. Dia menjadi warga negara Kanada pertama yang dilatih sebagai kandidat astronaut oleh NASA dan menjadi yang pertama dari negaranya ke Bulan.
Misi itu bertujuan untuk melakukan penerbangan lintas Bulan dalam rangka menguji wahana antariksa Orion. Para astronaut bekerja untuk memastikan fungsinya berjalan optimal dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.
NASA telah menjalani misi Artemis pertamanya pada November 2022. Saat itu, dilakukan uji coba penerbangan tanpa awak.
Jika Artemis II berhasil, maka NASA akan melanjutkannya ke jilid III. Misi itu ditargetkan akan meluncur pertengahan 2027 dan membawa empat orang lain.
Namun Artemis III akan berlangsung lebih lama sekitar satu bulan. Kali ini para astronaut akan mendarat di Bulan dan tinggal di Kutub Selatan sekitar satu minggu.
Saat semuanya berjalan lancar, Artemis IV siap diterbangkan. Para astronaut yang ikut akan tinggal dalam stasiun luar angkasa Bulan pertama bernama Gateway.
Gateway bakal jadi pangkalan permanen yang dilengkapi dengan dok pesawat untuk bisa pulang dan pergi.
(fab/fab)