HP Jadul Ramai Diserbu, Model Ini Laku Keras di Jatinegara

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 14:15 WIB
Foto: Handphone dan barang elektronik bekas di pasar loak Jatinegara, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Intan)

Jakarta, CNBC Indonesia - HP lawas keluaran zaman dulu (jadul) masih jadi buruan sebagian orang di Indonesia, terutama para kolektor dan komunitas pecinta barang klasik.

Salah satu yang menjadi lokasi untuk mendapatkannya ada di Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur.


CNBC Indonesia berkeliling kawasan pasar loak yang terkenal padat itu, berbagai model ponsel lawas tampak dijajar di lapak, mulai dari Siemens, Nokia lipat, hingga BlackBerry Bold.

Meski sebagian besar sudah tak berfungsi sempurna, minat pembeli ternyata tetap tinggi.

"Ini Siemens nggak nyala. Tapi banyak komunitas-komunitas jadul yang suka koleksi HP begini. Asal barangnya masih utuh, mereka beli," ujar salah satu pedagang di lokasi.

Foto: Handphone dan barang elektronik bekas di pasar loak Jatinegara, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Intan)
Handphone dan barang elektronik bekas di pasar loak Jatinegara, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Intan)

Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Untuk ponsel Siemens dibanderol sekitar Rp30 ribu, model lipat Nokia di kisaran Rp30 ribu, sedangkan BlackBerry Bold dijual sekitar Rp40 ribu.

"Kemarin sempat ada BB Dakota nyala, itu lumayan laku Rp80 ribu," tambahnya.

Menariknya, pemburu ponsel jadul tak hanya datang dari kalangan kolektor. Banyak juga pengguna yang sudah memiliki smartphone modern, namun mencari HP jadul untuk keperluan tertentu.

"Banyak yang cari Nokia buat dipakai lagi," tuturnya.

Para pedagang mengaku barang-barang tersebut biasanya didapat dari rumah-rumah warga yang sudah tak memakai ponsel lamanya.

"Ada orang-orang rumah. Gak dipake pake. Di loak gitu, dioper ke orang yang keliling tuh. Nah akhirnya kita beli sama mereka," jelasnya.

Ramai-ramai Gen Z Tinggalkan Smartphone, Kembali ke HP Jadul

Di Amerika Serikat (AS), ada fenomena anak muda alias Gen Z yang mulai meninggalkan smartphone dan beralih ke HP jadul.

"Saya pikir Anda bisa melihatnya dengan populasi Gen Z tertentu - mereka bosan dengan layar (smartphone)," kata salah satu influencer 'dumb phone' Jose Briones, dikutip dari CNBC International, beberapa saat lalu. 

Menurutnya, para Gen Z mulai melirik menggunakan ponsel jadul atau feature phone sejak beberapa tahun lalu.

HMD Global menjadi salah satu perusahaan yang ketiban durian runtuh. Perusahaan diketahui memiliki merek ponsel sejuta umat Nokia yang banyak menjual ponsel awal tahun 2000-an lalu.

Penjualan feature phone di AS sendiri telah melonjak mencapai puluhan ribu per bulan pada 2022. Hal ini terjadi saat penjualan global juga mengalami penurunan.

Sementara itu, pasar feature phone didominasi masyarakat di Timur Tengah, Afrika dan India. 


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Literasi Digital, Kunci Ruang Digital yang Aman & Ramah Anak