HP Masuk Air Jangan Direndam Beras, Ini Kata Tukang Servis

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 08/10/2025 09:15 WIB
Foto: Jasa Service HP. (CNBC Indonesia/Novina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kita sering disarankan untuk merendam HP yang masuk air ke dalam tumpukan beras. Ini dipercaya bisa membuat ponsel kembali seperti semula.

Namun benarkah mitos tersebut?

Reza dari Ren Service menjelaskan seharusnya tidak memasukkan ke dalam beras. Karena akan membuat komponen menjadi berkerak dan akhirnya rusak.


"Sebenarnya enggak boleh sebenarnya. Karena kan dia mengering, nah keringan itu kan jadi komponen itu jadi berkerak. Nah itu yang buat handphone itu rusak," kata Reza.

Setelah ponsel terkena air, sebaiknya langsung cari teknisi. Minta mereka membongkar dan membersihkan airnya.

Sebenarnya pemilik ponsel bisa mengeringkannya sendiri, misalnya dengan hair dryer. Namun dia berpesan untuk tidak memasang baterai ke ponsel.
hingga bertemu reparasi ponsel.

"Ya, tapi kalau emang enggak bisa, ya mau enggak mau di-hair dryer aja. Tapi setelah itu kalau bisa jangan dipasang baterai. Sampai ketemu reparasi," jelasnya.

Meski masih bisa diselamatkan, namun tak semua kerusakan ponsel dengan air bisa diperbaiki. Misalnya jika mainboard ponsel yang terkena juga tak bisa lagi diselamatkan.

Reza juga membagikan beberapa hal penting agar ponsel lebih awet yang digunakan. Salah satunya adalah ponsel yang tidak terlalu sering jatuh.

Selain itu juga saat baterai tidak overcharge. Artinya tidak mengisi daya baterai berlebihan atau bahkan hingga ditinggal tidur.

"Ya, yang penting nge-charge jangan ditinggal tidur, jangan suka jatuh," ucapnya.

Dia mencontohkan baterai yang diisi dayanya berlebihan bisa mengalami beberapa hal, misalnya gembung, HP konslet, atau overheated.

Begitu juga untuk menjaga ponsel usai diperbaiki adalah jangan sampai jatuh atau membuat baterai dicharge berlebihan. Hal itu akan membuat mesin ponsel juga menjadi cepat rusak.

Suhu yang tiba-tiba naik juga bukan berarti ada kerusakan pada mesin. Ini bisa disebabkan karena ponsel secara terus menerus mencari sinyal operator.

Keadaan ini disebutnya masih aman. Dibandingkan jika suhu berlebih karena mesin yang rusak.

Pengguna ponsel bisa membedakan suhu HP berlebih karena mesin rusak atau hanya bekerja lebih keras. Perbedaannya saat ada notifikasi overheated pada ponsel artinya mesin telah mengeluarkan panas secara berlebihan.

"Oh, kalau misalnya belum ada itu sebenarnya masih aman. Kalau misalnya udah sampe overheated berarti... Berarti mesinnya pasti-pasti dia ngeluarin notifikasinya," jelasnya.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Literasi Digital, Kunci Ruang Digital yang Aman & Ramah Anak