Kebiasaan Unik Monyet Ubud Dibongkar Peneliti Asing, Jangan Kaget!

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
07 October 2025 18:20
Ilustrasi monyet (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)
Foto: Ilustrasi monyet (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Studi terbaru mengungkap perilaku unik monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Bali yang bikin kaget. Ternyata, monyet di Ubud kerap menggunakan batu untuk melakukan masturbasi. Temuan ini mendukung hipotesis ilmiah yang disebut sex toy hypothesis.

Penelitian yang dilaporkan New Scientist menemukan monyet-monyet di kawasan Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud, Bali, berulang kali mengetuk dan menggosok alat kelamin mereka dengan batu untuk memperoleh kepuasan. Fenomena ini disebut sebagai bentuk masturbasi dengan bantuan alat.

"Perilaku mengetuk dan menggosok alat kelamin dengan batu ini cukup sering terlihat," ujar penulis utama studi, Camilla Cenni, kandidat doktoral di University of Lethbridge, Alberta, Kanada, dikutip dari Live Science, Rabu (27/8/2025).

"Tentu saja mereka tidak melakukannya terus-menerus, tetapi jika mereka mulai bermain dengan batu, kemungkinan besar mereka akan melakukannya," kata Cenni.

Riset ini menemukan bahwa baik monyet jantan maupun betina dari berbagai usia melakukan hal serupa, meski dengan variasi. Betina lebih selektif memilih batu, sedangkan jantan muda paling sering terlibat dalam aktivitas tersebut. Jantan dewasa justru paling jarang melakukannya, kemungkinan karena sudah memiliki akses pada betina dewasa.

Menurut Cenni, perilaku ini mungkin berakar dari kebiasaan monyet memanipulasi batu sebagai bentuk permainan, seperti membawa, menggosok, atau membenturkan batu.

Perilaku "masturbasi dengan bantuan alat" yang dijelaskan dalam studi baru ini kemungkinan besar berakar dari kebiasaan bermain batu tersebut. Namun, sejauh ini perilaku ini hanya terdokumentasi pada satu populasi kera di Bali, Indonesia.

"Ketika kita membicarakan penggunaan alat pada hewan, biasanya kita mengaitkannya dengan kebutuhan bertahan hidup," jelas Cenni.

Misalnya, simpanse (Pan troglodytes) menggunakan batu untuk memecahkan kacang agar bisa dimakan.

"Namun semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan alat tidak selalu soal bertahan hidup. Ini adalah contoh yang jelas."

Para peneliti juga menduga bahwa perilaku ini lebih menonjol karena monyet di Ubud hidup bebas namun diberi makan oleh manusia. Kondisi ini membuat mereka tidak terlalu sibuk mencari makan, sehingga lebih sering bermain batu dan menggunakannya untuk stimulasi seksual.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular