Alien Mars Mati Terbunuh oleh NASA, Begini Kronologinya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 03/10/2025 18:20 WIB
Foto: Jasad makhluk 'bukan manusia' yang diduga alien diperlihatkan saat sidang kongres di Mexico City, Selasa (12/9/2023) waktu setempat. (REUTERS/Henry Romero)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 1970-an ditemukan alien di planet Mars terbunuh. Saat itu misi NASA tengah menerbangkan dua pesawat di sana.

Dirk Schulze-Makuch, ahli astrobiologi dari Technische Universität Berlin di Jerman, mencoba menjelaskan peristiwa tersebut. Ia menduga misi Viking 1 tak sengaja membunuh alien penghuni Mars yang lewat pada eksperimen mereka, dikutip dari Space.com.


Eksperimen yang digelar kala itu adalah mencampur air, nutrien dan sampel tanah Mars. Diasumsikan makhlik hidup di sana membutuhkan air sama seperti makhluk hidup Bumi.

Menurutnya, tewasnya makhluk hidup di Mars karena percobaan itu. Kehidupan Mars dan Bumi sama membutuhkan garam di wilayah ering kerontang.

"Di lingkungan hyper-kering, kehidupan bisa mendapatkan 'air' dari garam yang menyerap kelembaban dari atmosfer. Garam ini seharusnya menajdi fokus pencarian makhluk hidup di Mars," katanya.

Misi Viking secara tidak sengaja membunuh organisme itu. Dia mengatakan karena penelitian telah mencampurkan terlalu banyak air.

"Jika cara pandang soal cara organisme hidup di kondisi kering Mars ini benar, artinya daripada menjalankan strategi 'ikuti air' yang selama ini digunakan NASA, lebih baik kita mengikuti garam untuk mencari mikroba," jelas Schulze-Makuch.

Menurutnya perlu cairan garam yang pas untuk habitat bakteria yang memiliki kehidupan Mars.

Di Bumi, karakteristik yang sama ditemukan pada mikroba di Padang Pasir Atacama Cile. Dia mengatakan hujan badai telah membunuh 70-80% mati karena makhluk itu tak sanggup tersiram banyak air dalam waktu singkat.

"Hampir 50 tahun setelah eksperimen biologi Viking, saatnya untuk mencoba misi pencarian kehidupan baru, dengan pemahaman lebih baik soal ekosistem Mars," kata Schulze-Makuch


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cara Teknologi Bantu Brand Bangun Reputasi-Kelola Jejak Digital