XLSMART Terapkan Registrasi Kartu SIM dengan Teknologi Biometrik
Jakarta, CNBC Indonesia - XLSMART melakukan pengetesan implementasi registrasi kartu SIM XLSMART yang meliputi XL, AXIS dan SMARTFREN dengan menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah atau face recognition. Acara ini diselenggarakan di XL Center XLSMART Tower, Jakarta, Selasa (29/9/2025).
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh seperti, Ketua Tim Monitoring & Evaluasi Penyelenggara Jaringan dan Jasa serta Perlindungan Pengguna Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Sumini, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Edwin Hidayat Abdullah. Hadir juga Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys dan Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O.Baasir.
XLSMART menyebut layanan registrasi SIM Card dengan face recognition ini masih bersifat opsional bagi pelanggan, sejalan dengan regulasi yang berlaku saat ini. Melalui sistem biometrik yang terhubung dengan database kependudukan nasional, proses verifikasi dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi data.
Inisiatif tersebut menjadi salah satu dukungan XLSMART terhadap program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan keamanan data pelanggan. Untuk itu, XLSMART berharap regulasi resmi terkait registrasi biometrik dari Komdigi dapat segera diterbitkan. Pada akhirnya, implementasi ini dapat berjalan lebih terarah, konsisten, dan memberikan kepastian bagi seluruh pelaku industri.
Lebih jauh, kebijakan registrasi kartu SIM dengan menggunakan teknologi biometrik ini sendiri diterapkan oleh pemerintah melalui Komdigi. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ruang digital Indonesia tetap aman, bersih, dan bertanggung jawab, di tengah pesatnya pertumbuhan pengguna layanan komunikasi.
Perlu diingat, para pelanggan XL dan AXIS dapat memanfaatkan layanan ini melalui situs resmi, sedangkan untuk pelanggan SMARTFREN dapat mengakses melalui link ini. Melalui penerapan ini, XLSMART terus berupaya memperkuat standar Know Your Customer (KYC) di industri, mempercepat proses registrasi, meningkatkan akurasi, serta meminimalkan risiko penipuan identitas dan penyalahgunaan data.
(rah/rah)