NASA Mau Pasang Wi-Fi di Bulan, Biayanya Rp 2,5 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - NASA berencana memasang jaringan Wi-Fi di Bulan. Kontrak pemasangan Wi-Fi tersebut diberikan ke perusahaan bernama Solstar Space.
Pemasangan titik akses Wi-Fi di Bulan adalah bagian dari program layanan logistik Artemis and Commercial Lunar Payload Services (CLPS) milik NASA.
Kontrak yang diberikan kepada Solstar Space adalah bagian dari penghargaan Inovasi Riset Bisnis Kecil senilai US$ 150 ribu. Perusahaan itu diberikan waktu 6 bulan untuk membuat rancangan titik akses Wi-Fi untuk sistem pendaratan manusia, robot, instrumen, logistik, sensor, baju luar angkasa, dan komputer tablet.
"Semuanya harus didukung Wi-Fi. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk berkolaborasi dengan Johnson Space Center milik NASA, tim yang memelopori Wi-Fi di dalam dan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata CEO Solstar Brian Barnett seperti dikutip oleh SpaceNews.
Dengan dukungan NASA, Solstar bertujuan untuk mengembangkan produk komersial yang bisa digunakan oleh misi CLPS, yang bakal berlangsung selama 1 hari di Bulan (sekitar 14 hari di Bumi).
"Berdasarkan desain awal, kami ingin membangun produk komersial yang bisa dibawa oleh misi CLPS secepat mungkin," kata Barnett,
Pada saat yang sama, Solstar akan terus mengembangkan titik akses Wi-Fi yang diperkuat dari dampak radiasi, untuk misi Artemis yang dijadwalkan berlangsung lebih lama. Sistem komunikasi Bulan harus tahan atas panas ekstrem di Bulan tetapi memenuhi standar ukuran, berat, dan daya yang penuh keterbatasan.
Persyaratan teknis untuk misi Artemis juga mengharuskan ada sistem dan subsistem pendaratan, pengiriman barang, dan layanan robot, hingga modul kedap udara yang beroperasi menggunakan jaringan Wi-Fi.
"Akses poin Wi-Fi Bulan yang ditawarkan oleh Solstar didesain untuk memenuhi permintaan NASA yaitu space-grade, multi-modal, multi-protokol, dan akses nirkabel multi-pita yang bisa berfungsi di kondisi Bulan yang ekstrem," kata siaran pers tersebut.
(dem/dem)