Belajar Trading Crypto dari Nol: Strategi, Tips, dan Panduan Lengkap

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 29/09/2025 13:56 WIB
Foto: Dok Pluang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar digital yang beroperasi sepanjang waktu membuka peluang keuntungan luar biasa, tetapi juga mengandung bahaya jika tidak dipelajari dengan benar. Sebagai pemula, Anda membutuhkan fondasi teori, strategi yang jelas, dan disiplin manajemen risiko. Semua hal itu akan dibahas secara detail di sini, sehingga Anda bisa memulai perjalanan dengan percaya diri.

Memahami Aset Digital Crypto

Aset Crypto adalah aset digital yang diamankan oleh kriptografi dan berjalan di atas teknologi yang disebut blockchain. Tidak seperti mata uang tradisional (fiat) yang dikendalikan oleh bank sentral, aset ini bersifat terdesentralisasi. Karakteristik utamanya adalah volatilitas, di mana harganya bisa berubah secara signifikan dalam waktu singkat, yang menciptakan peluang trading sekaligus risiko.


Jenis-Jenis Aset Crypto

  • Bitcoin (BTC)

BTC merupakan crypto pertama dan terbesar, Aset ini dianggap "emas digital" (pasokan terbatas 21 juta koin), penyimpan nilai, acuan pasar crypto.

  • Altcoin

Altcoin adalah semua crypto selain Bitcoin, seperti Ethereum (ETH), platform DeFi, NFT, GameFi, dan Solana (SOL).

  • Stablecoin

Crypto ini dipatok 1:1 Dolar AS, contoh USDT dan USDC. Stablecoin menjadi "Safe haven" trader untuk mengamankan profit saat pasar bergejolak.

Dasar-Dasar Blockchain: Teknologi di Balik Crypto

Secara sederhana, blockchain adalah "buku besar digital" yang terdistribusi dan tidak dapat diubah. Setiap transaksi dicatat dalam "blok" dan disambungkan bersama secara kronologis, menciptakan "rantai".

Karena data ini dibagikan ke ribuan komputer di seluruh dunia, sangat sulit untuk diretas atau dimanipulasi. Inilah yang membuat transaksi crypto aman dan terverifikasi tanpa perlu perantara seperti bank.

Tutorial Platform Trading: Panduan Praktis dari Awal hingga Mahir

1. Memilih Platform Trading Crypto yang Tepat

Pintu masuk Anda ke dunia crypto adalah melalui platform exchange. Di Indonesia, pemain utama seperti Pluang menjadi gerbang bagi jutaan investor.

Pilihan platform seringkali bergantung pada cakrawala investasi Anda. Jika Anda seorang purist yang hanya fokus pada aset crypto, platform khusus crypto bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda melihat crypto sebagai salah satu bagian dari portofolio yang lebih luas, maka platform multi-aset menjadi lebih relevan.

Di sinilah platform seperti Pluang menunjukkan kekuatannya, membangun ekosistem yang dipercaya oleh lebih dari 12 juta pengguna. Kepercayaan ini berakar pada fondasi regulasi ganda, yakni aset crypto diawasi oleh OJK, sementara produk crypto futures berada di bawah pengawasan Bappebti.

Hal ini memberikan lapisan keamanan dan legitimasi yang komprehensif, yang tercermin pada rating kepuasan pengguna yang mencapai 4.8 di Google Play Store.

2. Panduan Mendaftar dan Verifikasi (KYC)

  1. Unduh Aplikasi resmi dari App Store atau Google Play.
  2. Daftar dengan email dan nomor telepon aktif.
  3. Verifikasi Identitas (KYC) dengan e-KTP dan swafoto. Jika gagal, biasanya karena foto buram; ulangi di tempat terang dan pastikan data sesuai KTP.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) dengan aplikasi seperti Google Authenticator. Selalu waspada terhadap phishing dan pastikan alamat situs web benar sebelum login.

3. Cara Melakukan Deposit Dana ke Akun

Setelah akun terverifikasi, lakukan deposit melalui transfer bank virtual account atau e-wallet, dengan minimal antara Rp 10.000-Rp 50.000. Dana biasanya masuk dalam beberapa menit dan pastikan data transfer sesuai instruksi. Modal ideal ditentukan dari persentase portofolio, mulailah dengan porsi kecil.

Bahkan saat tidak trading, manfaatkan instrumen berisiko rendah seperti USD Yield di Pluang, yang bisa memberi imbal hasil hingga 3,88%, agar dana tetap produktif sambil menunggu peluang.

4. Panduan Praktis Beli & Jual Aset di Platform

  • Pilih Aset

Dari daftar aset yang tersedia di pasar (market), pilih yang ingin Anda beli, seperti Bitcoin.

  • Gunakan Tipe Order

Market Order untuk membeli instan di harga pasar saat ini yang cocok untuk eksekusi cepat. Limit Order untuk mengatur pembelian di harga spesifik yang Anda inginkan. Ini cocok untuk strategi trading yang presisi.

  • Masukkan Jumlah

Tentukan berapa rupiah yang ingin Anda gunakan.

  • Konfirmasi Order

Periksa kembali detail transaksi, termasuk estimasi aset yang didapat dan fee (biaya), lalu konfirmasi.

  • Aset Masuk

Aset akan langsung tersimpan di wallet exchange Anda dan bisa dipantau di portofolio.

5. Cara Withdraw Profit ke Rekening Bank

  1. Masuk ke menu "Withdraw" atau "Penarikan" di aplikasi.
  2. Masukkan jumlah rupiah yang ingin ditarik dan pilih rekening bank yang sudah terdaftar.
  3. Periksa estimasi biaya dan waktu proses (umumnya beberapa jam hingga 1 hari kerja).
  4. Konfirmasi dengan PIN atau kode 2FA.

Analisis Fundamental dan Teknikal: Cara Mengambil Keputusan

  • Analisis Fundamental

Menilai kesehatan proyek ini adalah proses menyelidiki "nilai intrinsik" sebuah proyek. Tanyakan pada diri Anda apa tujuan proyek ini? Siapa tim di baliknya? Bagaimana model tokenomics-nya (distribusi dan suplai token)? Apakah teknologinya solid dan memiliki komunitas yang aktif?

  • Analisis Teknikal

Membaca psikologi pasar lewat grafik ini adalah skill membaca pergerakan harga melalui grafik untuk mengidentifikasi pola dan tren. Beberapa indikator dasar yang perlu dipelajari Moving Average (MA) untuk menunjukkan tren harga rata-rata dan Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur kondisi overbought/oversold.

Platform yang unggul seperti Pluang menyediakan akses web trading gratis berbasis TradingView, yang merupakan standar industri untuk analisis teknikal.

Strategi dan Fitur Trading: Dari Teori ke Eksekusi Cerdas

Menguasai strategi dan fitur adalah kunci untuk trading yang terencana. Alih-alih hanya bereaksi terhadap pasar, Anda bisa bertindak secara proaktif dan disiplin.

  • Pilih Gaya Trading Sesuai Kondisi Pasar
  1. Day Trading, yaitu transaksi cepat memanfaatkan volatilitas harian.
  2. Swing Trading, yakni menunggangi tren menengah (mingguan/bulanan).
  3. HODLing, yakni membeli aset berkualitas dan menyimpannya jangka panjang.
  • Gunakan Fitur Wajib untuk Disiplin & Mengelola Emosi
  1.  Stop Loss (SL) untuk membatasi kerugian.
  2. Take Profit (TP) untuk mengamankan keuntungan.

Studi Kasus Cerdas

Andi membeli Bitcoin senilai Rp 500.000, lalu langsung memasang SL di Rp 475.000 (batas rugi 5%) dan TP di Rp 550.000 (target untung 10%). Dengan ini, ia telah mengunci skenario terburuk dan terbaiknya. Fitur ini memaksanya disiplin pada rencana dan menghilangkan keputusan trading emosional, yang merupakan kunci utama untuk bertahan di pasar.

  • Pro Tips

Selalu buat rencana trading (harga masuk, SL, TP) sebelum menekan tombol "beli". Seiring berkembangnya skill, jelajahi fitur lanjutan seperti Trailing Stop untuk memaksimalkan keuntungan saat pasar sedang tren kuat.

Manajemen Risiko dan Adaptasi: Seni Bertahan di Pasar Crypto

Trading bukan hanya soal mencari profit, tetapi soal bertahan hidup di pasar. Terdapat aturan 'emas' dalam trading, antara lain jangan risikokan lebih dari 1-2% modal per transaksi, gunakan rasio Risk/Reward minimal 1:2, dan catat semua transaksi di jurnal trading untuk evaluasi.

Mayoritas trader gagal bukan karena salah analisis, melainkan karena emosi. FOMO (Fear of Missing Out) dan FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) sering menjadi penyebab utama kerugian besar.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan Inovasi Cloud & AI Perkuat Ekosistem Digital RI


Related Articles