HP Mahal Mendadak Laku Keras di 2025, Bukan iPhone-Samsung
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar HP premium mengalami lonjakan signifikan di semester pertama (H1) 2025. Laporan Counterpoint Research menunjukkan pertumbuhan pada segmen tersebut sebesar 8% secara tahun-ke-tahun (YoY).
Hal ini menandai pertumbuhan tertinggi sepanjang masa untuk semester pertama yang berakhir di Juli 2025. Bahkan, pertumbuhan segmen premium melampauai kinerja pasar HP secara keseluruhan yang hanya bertumbuh 4% YoY pada periode yang sama.
Counterpoint mengatakan tren 'premiumisasi' yang kuat terlihat di berbagai wilayah, seiring kecenderungan konsumen dalam meningkatkan penggunaan HP mereka. Secara keseluruhan, pasar HP premium menyumbang lebih dari 60% pendapatan HP global, yang menggarisbawahi pentingnya segmen ini secara strategis.
Apple memang masih menguasai pasar global untuk penjualan HP premium di H1 2025 dengan pertumbuhan penjualan tipis 3% YoY. Namun, pangsa pasarnya turun menjadi 62% dari sebelumnya 65% pada H1 2024.
Pertumbuhan penjualan 3% yang disertai dengan pangsa pasar menurun 3% disebabkan pertumbuhan lebih agresif dari pabrikan lain. Apple disebutkan mencatat pertumbuhan di pasar-pasar baru, namun kehilangan pangsa pasar di China ke Huawei dan Xiaomi. China sendiri merupakan pasar HP terbesar di dunia, sehingga hal ini berdampak signifikan pada bisnis Apple.
Google Pixel Laku Keras
Google berhasil masuk ke jejeran 'Top 5' HP premium global dengan pertumbuhan hingga 105%. Google berada di posisi ke-5 dan memimpin pertumbuhan penjualan HP premium global sepanjang H1 2025.
Sementara itu, Samsung yang berada di posisi ke-2 berhasil mencatat pertumbuhan penjualan 7% YoY, tetapi pangsa pasarnya stagnan di 20%, sama seperti tahun lalu.
Huawei berada di posisi ke-3 dengan pertumbuhan penjualan 24% YoY, dengan pangsa pasar meningkat menjadi 8% dari sebelumnya 7%.
Xiaomi berhasil memperluas portofolio produknya ke pasar premium dengan mencatat pertumbuhan penjualan 55% YoY dan memantapkan posisi di urutan ke-4.
Lebih lanjut, Counterpoint mencatat pasar HP lipat yang masuk ke segmen premium menunjukkan pertumbuhan, meski masih termasuk produk 'niche'.
"Untuk konsumen, HP lipat menawarkan hal baru dari segi form factor. Masuknya Apple ke pasar HP lipat pada 2026 akan membantu memperkuat pertumbuhan segmen ini lebih jauh lagi," tertulis dalam laporan Counterpoint, dikutip Senin (29/9/2025).
Dari segi teknologi kecerdasan buatan (AI), HP dengan kemampuan AI-generatif berkontribusi ke lebih dari 80% penjualan HP premium di H1 2025. Hal ini turut memperkuat adopsi AI-generatif ke konsumen.
"Konsumen premium terus tertarik pada inovasi mutakhir, dan merek HP memposisikan AI-generatif sebagai pembeda utama di segmen ini. Seiring menyempitnya perbedaan perangkat keras, pilihan konsumen akan makin bergantung pada ekosistem AI," Counterpoint memungkasi.
(fab/fab)