Aplikasi Satu Menit Telepon Dibayar Rp 5 Ribu Mendadak Hilang

Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 26/09/2025 16:25 WIB
Foto: Ilustrasi orang bermain handphone. (Getty Images/filadendron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi Neon Mobile, yang membayar pengguna setiap kali menelepon, ditarik dari toko aplikasi. Penarikan dilakukan setelah ditemukannya kebocoran data pengguna.

Neon menawarkan uang US$ 0,3 per menit untuk setiap percakapan telepon penggunanya. Uang yang diraup pengguna bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan dolar (berkisar jutaan hingga belasan juta) per tahun.

Hasil rekaman audio pengguna Neon Mobile akan dijual untuk data ke perusahaan AI, dikutip dari Tech Crunch, Kamis (25/9/2025).


Namun, Tech Crunch menemukan lubang keamanan di aplikasi Neon dan memberi tahun Alex Kiam, pendiri dan CEO Neon. Tak lama setelah itu, aplikasi Neon Mobile lenyap dari App Store.

Kiam menyatakan bahwa perusahaan telah memutus koneksi aplikasi ke server perusahaan dan telah mengirim pemberitahuan ke pengguna untuk menyetop sementara operasional aplikasi.

Lubang keamanan yang ditemukan Tech Crunch adalah server Neon tidak punya sistem untuk mencegah pengguna untuk mengakses data orang lain.

Di aplikasi tersebut, terdapat fitur untuk melihat daftar panggilan telepon dan uang yang dihasilkan dari tiap panggilan telepon. Namun, perangkat analisis jaringan yang digunakan oleh Tech Crunch mengungkapkan detail yang seharusnya tak bisa diakses seperti transkrip percakapan dan alamat web file audio yang direkam.

Ketentuan layanan Neon mengungkapkan aplikasi bisa merekam panggilan masuk dan keluar pengguna. Pihak marketingnya mengklaim hanya merekam dari panggilan saja, kecuali dilakukan dengan pengguna Neon lain.

Dalam syarat dan ketentuan, Neon menyatakan aplikasi dapat menjual, menggunakan, menjadi pemilik, menyimpan, memindahkan, memajang, hingga mempertunjukan di depan umum. Selain itu juga bisa memperbanyak, memodifikasi untuk tujuan performatan, membuat karya turunan, serta melakukan distribusi pada rekaman.

Neon Mobile populer dengan sangat cepat. Laporan Tech Crunch menyebutkan aplikasi itu menempati peringkat ke-2 untuk jejaring sosial di App Store Amerika Serikat (AS).

Kenaikan itu terjadi cukup cepat, mengingat pada 18 September atau pekan lalu posisinyta masih di peringkat ke-476. Peringkat itu melompat jauh yakni berada di ranking ke-10 pada akhir pekan lalu, ungkap data Appfigures yang merupakan perusahaan intelijen aplikasi. Neon juga berada di posisi ke-6 untuk aplikasi teratas pada Rabu pagi lalu.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Serangan Siber Kian Brutal, Ini Cara Keamanan Siber Melindungi!