Warga RI Sudah Kecanduan Parah, Masuk Daftar 'Top 5' Dunia

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 24/09/2025 19:40 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia masuk dalam jejeran 'Top 5' pengguna ChatGPT terbesar di dunia. Hal ini diungkap OpenAI dalam keterangan resmi peluncuran layanan terjangkau ChatGPT Go di Tanah Air.

Dalam keterangannya, OpenAI mengatakan banyak pengguna di Indonesia memanfaatkan ChatGPT untuk bimbingan belajar atau pengajara, mempelajari 'how to', penciptaan gambar, serta penulisan dan penyuntingan pribadi.


Hal ini yang membuat Indonesia menjadi negara yang disasar untuk peluncuran ChatGPT Go seharga Rp75.000/bulan, hanya sebulan pasca perilisannya di India.

"Peluncuran ChatGPT Go hadir di tengah pesatnya adopsi perangkat lunak buatan OpenAI di Indonesia, dengan jumlah pengguna aktif ChatGPT mingguan di Indonesia yang meningkat lebih dari 3x lipat selama setahun terakhir," tulis OpenAI dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (24/9/2025).

Sebagai informasi, ChatGPT Go merupakan layanan berbayar yang lebih murah ketimbang paket langganya ChatGPT Plus dan ChatGPT Pro. Layanan ini menjadi opsi 'naik kelas' dari ChatGPT versi gratis.

Ada beberapa keunggulan ChatGPT Go dibandingkan versi gratis. Salah satunya, batas chat dengan GPT-5 yang 10 kali lipat lebih banyak. Selain itu juga penciptaan gambar 10 kali lebih banyak setiap harinya.



Unggahan dokumen atau gambar per hari juga lebih luwes dengan kuota 10 kali lebih banyak. Terakhir, memorinya juga 2 kali lebih panjang untuk respons personal.

ChatGPT Go dengan harga Rp75.000/bulan menyasar penggunaan sehari-hari. Untuk kebutuhan yang lebih premium dengan respons cepat dan akses prioritas, ada ChatGPT Plus dengan biaya langganan Rp349.000/bulan.

Sementara itu, di level profesional dengan skala dan kustomisasi hampir tak terbatas, ada ChatGPT Pro dengan harga langganan Rp3.499.000/bulan.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AI Jadi Tren Layanan Kesehatan, Seberapa Siap Rumah Sakit?