Terima Share Screen WhatsApp Dibajak, Cek Modus Terbaru Kuras Rekening

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna WhatsApp wajib waspada terhadap modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur share screen atau berbagi layar. Penipuan ini dikenal dengan istilah WhatsApp Screen Mirroring Fraud, di mana peretas mengambil alih akun korban untuk meminta uang dari kontak yang ada di WhatsApp koban.

Modus penipuan ini dilakukan melalui panggilan video WhatsApp. Saat panggilan dijawab, layar pengguna hanya menampilkan tampilan hitam.

Pada momen tersebut, pelaku meminta korban membagikan layar dengan alasan untuk "melihat" apa yang terjadi.

Ketika layar dibagikan, kode verifikasi WhatsApp yang masuk melalui SMS menjadi terlihat oleh pelaku. Kode tersebut kemudian digunakan untuk mengambil alih akun korban, hingga membuatnya tidak bisa login kembali.

Pilihan Redaksi Pengganti WhatsApp Makin Ramai 2025, Ini Alasan Orang Pindah

Sejumlah korban melaporkan bahwa tak lama setelah kejadian, kontak mereka menerima pesan yang meminta transfer uang melalui layanan pembayaran digital, demikian dikutip dari Euro News, Senin (22/9/2025).

Bagi akun yang sudah diretas, pengguna bisa segera melakukan hal ini:

• Memberi tahu kontak agar tidak tertipu dan mentransfer uang.
• Menghubungi pihak yang melakukan panggilan karena kemungkinan mereka juga menjadi korban.
• Menginstal ulang aplikasi WhatsApp untuk memicu pengiriman kode baru.
• Menghubungi dukungan resmi WhatsApp lewat email [email protected]
• Jika tidak berhasil, melapor ke Petugas Perlindungan Data WhatsApp atau ke pihak berwenang.
• Menghubungi bank untuk mengantisipasi penyalahgunaan finansial.

Sementara itu, untuk pencegahan, pengguna disarankan:

• Mengaktifkan verifikasi dua langkah di akun WhatsApp.
• Tidak pernah membagikan layar tanpa kepastian identitas lawan bicara.
• Tidak membagikan kode verifikasi kepada siapa pun.

Dengan meningkatnya modus kejahatan digital, pengguna diimbau lebih berhati-hati dalam menerima panggilan atau permintaan berbagi layar melalui aplikasi perpesanan instan.

Baca: Aplikasi Ini Ternyata Sarang Judol Terbanyak, Bukan Telegram-Tiktok

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Tahu Nomor WhatsApp yang Sering Dihubungi Pasangan Anda