Karyawan Indomaret-Alfamart Bisa Punah, Penggantinya Muncul di China
Jakarta, CNBC Indonesia - Peran karyawan toko serba ada seperti Indomaret dan Alfamart kini sudah bisa digantikan oleh robot berbentuk manusia. Startup asal China membuktikannya langsung dengan membuka "warung" yang dikelola oleh robot.
Galbot, perusahaan yang bergerak di industri robot, pada Agustus membuka sebuah kios di Beijing yang dikelola oleh robot menyerupai manusia (humanoid). Mereka menyebut kios tersebut sebagai "toko pertama yang dioperasikan oleh humanoid otonom."
Humanoid yang digunakan adalah Galbot G-1, robot berlengan dua yang sudah diluncurkan Galbot sejak Juni 2024. Robot bisa bergerak ke penjuru kios untuk mengambil barang dan menyerahkannya ke pelanggan, seperti karyawan manusia.
"Robot Galbot G-1 mengelola semua, melayani ribuan pelanggan tiap hari. Mulai dari menyapa, menyajikan minum, snack, dan obat. Galbot menangani tiap pesanan tanpa perintah dari jarak jauh, ditenagai oleh GroceryVLA dan GraspVLA," kata perusahaan.
Namun, gerakan Galbot G-1 masih cenderung lambat. Fungsinya sebenarnya tidak banyak berbeda dengan vending machine.
Galbot menyatakan kios-kios serupa akan dibuka di penjuru China. Terakhir, Galbot membuka kios di pusat keramaian di Beijing yaitu Summer Palace.
CEO Galbot Wen Airong mengungkapkan ambisi untuk membuka 100 toko di 10 kota di China pada 2026. Untuk mencapai ambisi itu, dia dan tim harus melewat dua tantangan yaitu menciptakan interaksi yang "lebih alami" dan meningkatkan kecepatan operasi.
Pengembang robot, menurut Futurism, memang kesulitan menciptakan sistem sensor suara yang berfungsi dengan lancar di dunia nyata karena perubahan kelantangan suara dan perbedaan aksen.
Persoalan pergerakan juga menjadi tantangan utama, terutama dalam menciptakan robot dua kaki (bipedal). Sampai sekarang, menurut Futurism, belum ada desain yang baku untuk pergerakan robot menggunakan kaki.
(dem/dem)