Daftar Perusahaan Pecat Karyawan Usai Rayakan Kematian Charlie Kirk

Daftar Isi

• Sony
• Microsoft
• Nasdaq

Jakarta, CNBC Indonesia - Meninggalnya aktivis sayap kanan Charlie Kirk akibat penembakan membuat warga Amerika Serikat (AS) gempar. Banyak pihak yang berduka, tetapi tak sedikit yang merayakan insiden tragis tersebut.

Beberapa pegawai kantoran mengekspresikan kegembiraan mereka atas kematian Kirk yang dinilai kontroversial. Namun, kebebasan berpendapat ini menuai kritikan, bahkan ada yang berujung pemecatan.

Sony

Pilihan Redaksi Sosok Tyler Robinson, Bocah 22 Tahun Pembunuh Charlie Kirk Motif Penembak Mati Charlie Kirk, Ditangkap Setelah 33 Jam Buron Seberapa Canggih Senjata yang Dipakai Untuk Menembak Charlie Kirk?

Misalnya saja seorang pengembang di Sucker Punch Production yang membuat game Ghost of Yotei, Sucker Punch Productions. Sony mengonfirmasi telah memecat karyawan tersebut karena membuat lelucon di media sosial terkait penembakan Kirk.

"Semoga nama penembaknya Mario agar Luigi tahu saudaranya melindunginya," tulis Drew Harrison, seorang veteran studio PlayStation yang telah bekerja hampir 10 tahun, pada malam setelah Kirk ditembak dan dibunuh dalam sebuah acara pidato di Utah Valley University.

Beberapa jam kemudian, unggahan tersebut di-screenshot dan dibagikan oleh aktivis anti-woke, Mark "Grummz" Kern. Unggahan itu menjadi viral dan banyak yang meminta Sony, perusahaan pembuat PlayStation dan membawahi Sucker Punch Productions, untuk bertindak.

Sony mengonfirmasi kepada Kotaku soal pemecatan Harrison, namun menolak berkomentar lebih jauh.

"Drew Harrison bukan lagi karyawan Sucker Punch Productions," tulis juru bicara Sony Interactive Entertainment.

Menanggapi pemecatannya, Harrison tak gentar. Ia merasa melakukan hal benar dengan melawan fasisme.

"Jika melawan fasisme adalah hal yang membuat saya kehilangan pekerjaan impian yang telah saya jalani selama 10 tahun, saya akan melakukannya lagi 100 kali lebih kuat," tulisnya, dikutip dari Kotaku.

Microsoft

Tak cuma di Sony, Microsoft juga mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang berkomentar secara negatif terkait kematian Kirk. Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk menyentil CEO microsoft Satya Nadella di X terkait beberapa karyawan Blizzard yang dinilai mengomentari kematian Kirk secara tak pantas.

Blizzatd merupakan perusahaan video game yang dimiliki Microsoft. Pada pekan lalu, Microsoft membagikan unggahan di X terkait fenomena tersebut.

"Kami menyadari pandangan yang diungkapkan oleh sebagian kecil karyawan kami terkait peristiwa terkini," kata perusahaan tersebut.

"Kami menanggapi masalah seperti ini dengan sangat serius dan saat ini kami sedang meninjau setiap situasi secara individual," tulis Microsoft dikutip dari Business Insider, Senin (15/9/2025).

Microsoft menegaskan bahwa komentar yang merayakan kekerasan terhadap siapa pun tidak dapat diterima dan tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.

Nasdaq

Pada Jumat (12/9), Nasdaq juga mengatakan telah memecat seorang pegawai karena komentar online terkait Kirk yang dinilai tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan.

"Kami mengetahui adanya unggahan media sosial oleh seorang karyawan terkait penembakan Charlie Kirk yang jelas-jelas melanggar kebijakan kami. Nasdaq memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap kekerasan dan komentar apa pun yang membenarkan atau mendukung kekerasan," demikian pernyataan perusahaan di X.

"Karyawan yang bersangkutan telah diberhentikan, efektif segera," perusahaan menambahkan.

Beberapa perusahaan lainnya juga diketahui menindak tegas karyawan yang mengomentari kematian Kirk dengan tone negatif. Misalnya saja MSNBC, Perkins Coie, The Carolina Panthers, dan Delta Air Lines.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekening Bank Terblokir Mendadak, Ramai Nasabah Bingung di Medsos