
Video: Berantas Kasus Jual Beli Rekening Nasabah Bank-Identitas Palsu
Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menggelar Fintech Forum dengan tema "Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era Digital" pada Senin, 15 September 2025 untuk mengupas tuntas urgensi penguatan keamanan data, pentingnya peran identitasdigital hingga keaslian data menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan digitalisasi termasuk di sektor keuangan
Dalam Fintech Forum diungkap data yang diunggah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan adanya ratusan ribu rekening nasabah diperjualbelikan di situs media sosial hingga e-commerce.
Menilik kasus ini, CEO Privy, Mashall Pribadi melihat kondisi ini sebagai bagian dari modus kejahatan siber yang dapat diantisipasi salah satunya lewat pemanfaatan sertifikat elektronik dalam transaksi keuangan dan perbankan. Hal ini dapat mencegah terjadinya fraud sekaligus menangkal serangan siber.
Sementara Anggota Bidang IT & Operations Perbanas, Y.B Hariantono menyebutkan perbankan memastikan kesiapan dan pengembangan keamanan data termasuk adopsi teknologi dalam memastikan keaslian identitas nasabah perbankan. Selain itu diperlukan pengembangan infrastruktur keamanan digital secara nasional yang mampu mencakup sistem perbankan seluruh Indonesia.
Bagi OJK, upaya menjaga keaslian identitas dan mencegah penyalahgunaan identitas nasabah perbankan telah diatur dalam POJK 21/2023 yang mewajibkan 2-Factor Authentication (2FA) untuk memastikan keamanan data nasabah di era teknologi digitalisasi
Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar bersama Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, Indah Iramadhini dengan Deputi Bidang Keamanan Siber dan sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia (BSSN), Sulisyo serta CEO Privy, Mashall Pribadi dan Anggota Bidang IT & Operations Perbanas, Y.B Hariantono dalam Fintech Forum, CNBC Indonesia (Senin, 15/09/2025)

-
1.
-
2.
-
3.