iPhone 17 Baru Rilis, Bos Apple Langsung Mengundurkan Diri

Redaksi, CNBC Indonesia
15 September 2025 13:55
iPhone menggantung di udara selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Foto: iPhone menggantung di udara selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple baru saja merilis seri iPhone 17 dengan membawa gebrakan besar. Salah satunya adalah kemunculan model super tipis 'Air', menggantikan varian 'Plus'.

Selain itu, Apple juga mengumbar peningkatan pada teknologi kecerdasan buatan (AI) Apple Intelligence, meski tak ada yang benar-benar membuat heboh.

Tak berselang lama dari peluncuran seri iPhone 17, datang berita mengejutkan dari internal Apple. Robby Walker, salah satu petinggi paling senior untuk sektor AI di Apple, meninggalkan perusahaan.

Bloomberg melaporkan berita ini pada Jumat (12/9) pekan lalu, berdasarkan informasi dari beberapa orang yang familiar dengan hal tersebut.

Keluarnya Walker terjadi saat pendekatan hati-hati Apple terhadap AI telah memicu kekhawatiran Apple akan kehilangan momentum dalam gelombang pertumbuhan industri terbesar dalam beberapa dekade, dikutip dari Reuters, Senin (15/9/2025).

Apple diketahui tertinggal dalam pengembangan AI di bawah istilah 'Apple Intelligence', termasuk integrasi dengan ChatGPT buatan OIpenAI. Selain itu, peningkatan Siri berbasis AI juga ditunda hingga tahun depan.

Walker merupakan dirtektur senior pada divisi Answer, Information, and Knowledge di Apple sejak April tahun ini. Ia sudah bekerja di Apple sejak 2013, menurut keterangan di profil LinkedIn.

Menurut laporan, Walker berniat meninggalkan Apple pada bulan depan. Walker bertanggung jawab dalam pengembangan Siri hingga awal tahun ini, sebelum akhirnya dialihkan ke kepala software Craig Federighi.

Apple tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

Belakangan, Apple kehilangan beberapa talenta AI yang berbondong-bondong pindah ke Meta Platforms. Salah satunya adalah Ruoming Pang yang merupakan petinggi model AI Apple, menurut laporan Bloomberg.

Meta juga merekrut dua peneliti AI Apple, Mark Lee dan Tom Gunter, untuk tim Superintelligence Lab-nya.

Pada Maret lalu, Bloomberg melaporkan VP Vision Product Group Apple Mice Rockwell juga akan mengurus pengembangan Siri. Pasalnya, CEO Apple Tim Cook dikatakan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Kepala AI John Giannandrea untuk mengeksekusi pengembangan produk.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iPhone 17 Resmi Rilis 9 September 2025, Cek Bocoran Harganya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular