
Roblox Batal Diblokir, Kirim Surat ke Menkomdigi Meutya Janji Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan kabar terbaru terkait masa depan Roblox di Indonesia, menyusul desakan terhadap platform game online tersebut.
Menurut Komdigi, pihak Roblox menyampaikan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam melindungi anak-anak di ruang digital.
Komitmen ini disampaikan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Komdigi, usai pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pada Agustus lalu.
Dalam surat tersebut, Roblox menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam meninjau klasifikasi game dan melakukan penyesuaian bila diperlukan. Hal ini sekaligus menjadi dukungan terhadap pengembang game lokal.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, menyambut baik langkah tersebut. Ia mengapresiasi langkah Roblox yang menegaskan kesediaan mereka untuk menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa dialog konstruktif dapat menghasilkan langkah nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital," ujar Menkomdigi dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/9/2025).
Selain itu, Roblox juga berencana membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan pengembang lokal di Indonesia.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menjalin dialog terbuka dengan berbagai platform global, agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pengguna, tetapi juga pusat pertumbuhan talenta digital serta ruang daring yang aman dan inklusif.
Dalam pertemuan sebelumnya, Menkomdigi meminta agar Roblox harus segera melakukan pembenahan agar sesuai dengan regulasi perlindungan anak di Indonesia. Hal ini ia sampaikan setelah bertemu dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/8/2025).
Komdigi pun meminta Roblox untuk membatasi komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten buatan pengguna yang vulgar, serta memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).
"Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital," tegasnya.
Ia berharap Roblox, sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang terdaftar sejak 2022, dapat menjadi contoh platform yang mengutamakan keselamatan pengguna muda.
Saat itu, Komdigi memberikan tenggat waktu kepada Roblox untuk melakukan perbaikan dan berencana melakukan evaluasi berkala guna memastikan game tersebut mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahaya Mengintai Anak RI di Internet, Menteri Meutya Ungkap Datanya
