Karyawan Microsoft Tewas Tengkurap di Kantornya Pagi Buta

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang karyawan Microsoft yang baru berusia 35 tahun meninggal saat bekerja di kantor. Keluarga programmer bernama Pratik Pandey tersebut kini memohon-mohon ke Microsoft.

Pratik ditemukan meninggal dunia di halaman kantor Microsoft pada sekitar jam 2 pagi. Berdasarkan kartu absennya, Pandey tiba di kantor pada pukul 19.50.

Paman Pratik yang bernama Manoj Pandey, seperti dikutip New York Post, mengatakan Pratik ditemukan dalam keadaan tengkurap.

Berdasarkan pemeriksaan awal petugas medis, penyebab kematian Pratik adalah serangan jantung. Pratik padahal tidak memiliki permasalahan kesehatan berat. Namun, rekan sekamar dan sejawatnya menyatakan ia sedang stres berat karena bertanggung jawab atas berbagai proyek.

Manoj memohon agar perusahaan teknologi lain mulai melacak aktivitas karyawan mereka yang bekerja larut malam dan mengambil langkah untuk membantu mereka melalui rasa cemas (anxiety).

"Langkah itu akan menyelamatkan nyawa. Rasanya sangat menyakitkan bagi para keluarga yang ditinggal saat orang yang mereka cintai meninggal dunia," kata Manoj.

Petugas kepolisian tidak menemukan tanda aktivitas mencurigakan di tempat kejadian perkara sehingga kematian Pratik tidak diselidiki lebih lanjut.

Microsoft menolak untuk memberikan komentar dan jawaban atas pertanyaan soal aktivitas penyelidikan internal yang dilakukan perusahaan.

Pratik diketahui punya kebiasaan untuk bekerja sampai larut malam, pekerja keras, dan suka berolahraga. "Singkatnya, ia adalah orang yang sangat positif," kata Manoj.

Lahir di Indore, India, Pratik pindah ke Amerika Serikat sekitar 10 tahun lalu untuk menjalani kuliah pasca-sarjana di San Jose University.

Ia kemudian bekerja sebagai software engineer di Apple, Illumina, dan Walmart Labs sebelum pindah ke Microsoft pada Juli 2020. Fokusnya adalah platform analisis data Microsoft yang diberi nama Fabric.

Jenazah Pratik dikirim oleh keluarga ke India, tempat tinggal kedua orang tua dan saudara perempuannya.