Viral Diaspora RI Ramai-ramai Demo, Bawa Tuntutan Rakyat 17+8

Redaksi, CNBC Indonesia
03 September 2025 12:05
Massa yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat terus memenuhi kawasan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Massa yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat terus memenuhi kawasan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Diaspora Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa maupun pekerja di luar negeri, kompak menggelar demonstrasi di negara domisili masing-masing.

Pantauan CNBC Indonesia, seruan aksi demo dibagikan melalui media sosial gerakan atau lembaga seperti 'Amerika Bergerak' (Amerika Serikat/AS), 'Aksi Kamisan Netherlands' (Belanda), 'Melbourne Bergerak' (Australia), 'Jerman Bergerak' (Jerman), maupun Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di berbagai wilayah.

Unggahan unjuk rasa masing-masing mendapat sorotan dari netizen Indonesia dan berbagai pihak. Banyak netizen yang menyampaikan dukungan dan rasa terima kasih atas partisipasi diaspora Indonesia untuk berekspresi dan menyuarakan pendapat.

"Terimakasih telah lantang bersuara meskipun sudah tinggal nyaman di luar sana," kata seorang netizen di Instagram.

"terharu.. terima kasih untuk ikut berjuang," ujar netizen lainnya.

Pada 31 Agustus 2025, lebih dari 100 anggota diaspora Indonesia yang tinggal di Jerman berkumpul di BerlinĀ untuk menggelar demo terkait situasi di Tanah Air.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, pada 28 Agustus hingga 1 September 2025, lebih dari 300 diaspora Indonesia di New York City menggelar long march memperingati korban yang tewas dalam unjuk rasa di Indonesia.

[Gambas:Instagram]

Sejumlah diaspora Indonesia di Australia juga turun ke jalan dan menyuarakan pendapat. Mereka membawa tuntutan rakyat 17+8 untuk pemerintah Indonesia, seperti yang digaungkan para demonstran di Tanah Air.

[Gambas:Instagram]

Di Jepang, seorang diaspora bernama Zhafira Aqyla berdiri di tengah jalan membawa poster berisi tuntutan rakyat 17+8.

[Gambas:Instagram]

Para diaspora di Belanda juga merencanakan unjuk rasa pada 4 September 2025 dengan berjalan dari ISS Erasmus University Rotterdam menuju KBBI Den Haag. Dalam poster yang beredar, aksi ini ditujukan sebagai bentuk solidaritas untuk driver ojek online (ojol) yang tewas, Affan Kurniawan, serta seluruh korban kekerasan negara.

[Gambas:Instagram]


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lewat Finpay, Finnet Siap Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular