Apple-Samsung Minggir, Merek China Raja Baru di Dunia

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Selasa, 02/09/2025 17:20 WIB
Foto: Apple Watch Ultra, iPhone 14, dan AirPods Pro baru ditampilkan selama acara khusus Apple di kantor pusat mereka di Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Apple meluncurkan iPhone 14 baru serta versi baru dari Apple Watch, termasuk Apple Watch SE, versi murah dari arloji populer yang akan mulai dari $249. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei menempati posisi puncak pasar jam tangan pintar global pada kuartal II 2025, melampaui Apple untuk pertama kalinya. Berdasarkan laporan Counterpoint Research, pengiriman smartwatch Huawei melonjak 52% secara tahunan, menjadi pertumbuhan tertinggi di antara merek teratas dunia.

Kinerja Huawei ikut mendorong pasar smartwatch global tumbuh 8% year-on-year (YoY) setelah sebelumnya turun selama lima kuartal berturut-turut sejak awal 2024. Huawei kini menguasai 21% pangsa pasar global pada Q2 2025, naik signifikan dari 15% pada periode yang sama tahun lalu.

Sebaliknya, Apple yang semula memimpin dengan 19% pangsa pasar di Q2 2024, turun menjadi 17% di Q2 2025, setelah pengiriman globalnya terkoreksi 3% YoY. Samsung juga mengalami penurunan 3% dari tahun-ke-tahun dengan pangsa pasar turun dari 7% menjadi 6%.


Sementara itu, dua pemain asal China lainnya turut mencatat pertumbuhan signifikan. Xiaomi naik 38% YoY dengan pangsa pasar tumbuh dari 7% menjadi 9%, sedangkan Imoo mencatatkan kenaikan 21% YoY dan mempertahankan pangsa pasar 7%.

Counterpoint menyebut, lonjakan Huawei ditopang portofolio produk yang beragam, harga kompetitif di segmen menengah hingga premium, serta basis pengguna yang kuat di Tiongkok. Lebih dari tiga perempat pengiriman Huawei terkonsentrasi di pasar domestik, dengan kisaran harga produk antara US$100-400. Selain itu, Huawei secara perlahan memperluas pasar ke Eropa, Timur Tengah & Afrika, serta Asia Pasifik.

"Basis pengguna smartphone Huawei yang terus berkembang di China, ditambah strategi ekosistem terintegrasi, berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ini," ujar Anshika Jain, Senior Research Analyst di Counterpoint.

Paruh kedua 2025 akan menjadi penentu, jika generasi terbaru Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch menghadirkan lompatan fitur yang jelas, keduanya bisa kembali menguat. Namun untuk saat ini, merek-merek asa;l China bergerak lebih cepat dalam skala, keterjangkauan, dan integrasi, sehingga memposisikan diri sebagai penantang global.

"Pasar kini memasuki siklus inovasi baru, di mana kesehatan dan AI akan menjadi pembeda utama dalam jangka panjang," jelas David Naranjo, Associate Director di Counterpoint.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasok Chip AI, Samsung Teken Kontrak USD 16,5 M Dengan Tesla