Netizen Dunia Sorot Demo di Indonesia, Ramai-ramai Komen Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - Demonstrasi yang terjadi di Indonesia diwarnai kekerasan. Salah satunya menimpa driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob pada Jumat (29/8), di wilayah Pejompongan, Jakarta Barat.
Menyusul kejadian tersebut, demonstrasi yang mulanya berpusat di Jakarta meluas ke berbagai daerah. Kelompok masyarakat sipil, serikat pekerja, dan mahasiswa kemudian menggaungkan tuntutan 17+8 kepada pemerintah, DPR, dan aparat kepolisian.
Tuntutan tersebut ramai dibagikan di media sosial. Tak hanya dari netizen Indonesia yang berdomisili di Tanah Air, tetapi juga para diaspora. Masyarakat dunia juga menyorot demonstrasi beserta berbagai insiden yang mengiringinya.
Akun resmi serikat pekerja Filipina, Kilusang Mayo Uno, membagikan unggahan 'Justice for Affan Kurniawan' (Keadilan untuk Affan Kurniawan) melalui akun Instagram resminya.
"Para pekerja Filipina bersolidaritas dengan saudara-saudari kita di Indonesia dalam perjuangan mereka melawan keserakahan korporasi dan kekerasan negara. Baik di Manila maupun di Jakarta, musuhnya sama: kapitalis eksploitatif yang memeras jutaan keuntungan dari para pekerja, dan para penegak mereka. Kami berdiri bersama Anda dalam memperjuangkan hak dan martabat kelas pekerja," tertera dalam unggahan Kilusang Mayo Uno, dikutip Selasa (2/9/2025).
Gerakan kolektif aktivis mahasiswa Malaysia, Liga Malaysia, juga menyoroti demonstrasi di Indonesia. Dalam unggahannya, Liga Malaysia menuntut pembebasan terhadap beberapa aktivis Indonesia yang ditahan, seperti Delpedrom Marhaen dari Lokantara dan Syahdan Husein.
Dalam unggahan kolaboratif, Liga Malaysia dan beberapa lembaga non-profit negara setempat, juga menyerukan aksi massa dengan meletakkan bunga mawar di depan Kedutaan Republik Indonesia di Kuala Lumpur pada hari ini, Selasa (2/9/2025).
"Perhimpunan ini diadakan sebagai tanda solidaritas terhadap kawan-kawan di Indonesia yang sedang berjuang menantang penindasan," tertera dalam unggahan tersebut.
Warga Asia Tenggara Pesan Makanan untuk Driver Ojol
Bentuk solidaritas lain dari negara-negara Asia Tenggara juga tampak dari ramainya pemesanan makanan untuk para driver ojol di Tanah Air.
Gerakan ini bermula dari unggahan akun @sighyam yang membagikan cara agar pengguna Grab di luar negeri bisa memesan makanan hingga kebutuhan medis melalui aplikasi, lalu menginstruksikan agar pesanan tersebut dibagikan langsung kepada para driver.
Dalam utasnya, @sighyam menekankan agar pemesan memilih lokasi pengantaran di pusat Jakarta, seperti lobi hotel, serta memberikan catatan khusus untuk membagikan makanan ke sesama pengemudi.
Ia juga mengingatkan agar tidak memesan produk babi atau alkohol serta menyertakan daftar kebutuhan medis, seperti kotak P3K, yang bisa dipesan melalui fitur GrabMart.
Ajakan ini mendapat respons luas dari warganet lintas negara. Sejumlah akun, seperti @neuroAnjiolina dari Filipina, mengunggah bukti telah mengirimkan air mineral kepada para pengemudi Grab di Jakarta.
"Mengirim banyak botol air kepada driver Grab di Indonesia from Filipina, tetap terdehidrasi," tulisnya sambil membagikan tangkapan layar pesanan dia di aplikasi Grab.
Sementara akun lain, termasuk @eiw_18, membagikan makanan kepada para mitra driver Grab.
"Bergabung di dalam club! Berbagi adalah peduli," tulisnya.
Netizen dari Malaysia juga ikut dalam gerakan ini. Akun @jentokki membagikan tangkapan layar dari percakapan dia dengan mitra Grab yang menerima pesanan darinya.
"Ternyata bisa juga di Malaysia!!! Aku akan lebih sering kirim ke depannya," kata dia.
Fenomena ini menunjukkan adanya dukungan global bagi para mitra pengemudi transportasi online yang tetap berada di lapangan di tengah kondisi yang tidak menentu di Indonesia.
(fab/fab)