Heboh Lumba-lumba Makan 8 Ular Berbisa, Ini Kata Peneliti
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian menemukan fenomena tak biasa dari pengamatan lumba-lumba. Seekor hewan terlihat memakan 8 ular laut perut kuning.
Lumba-lumba biasanya hanya bermain dengan ular yang ditemuinya. Namun baru pada penelitian dari National Marine Mammal Foundation (NMMF) terlihat memakannya.
NMMF memasang kamera pada enam lumba-lumba hidung botol dan merekamnya saat memangsa hewan di sekitarnya termasuk ular. Dalam artikel The Guardian yang dipublikasikan tahun 2022, para ilmuwan menyebutkan lumba-lumba yang menghisap ular mengeluarkan jeritan panjang dari lumba-lumba.
"Ular berpotensi menyebabkan neurotoksisitas setelah tertelan dan bisa ular dianggap cukup berbahaya. Mungkin karena ular yang tertelan berusia muda, jumlah bisanya lebih rendah," kata direktur kedokteran NMMF, Barb Linnehan, dikutip Senin (1/9/2025).
Tidak ada dampak pada lumba-lumba setelah menyantap ular. Berbeda dengan anjing laut macan tutul yang diketahui juga pernah memakannya namun kemudian memuntahkannya.
"Mungkin kurang pengalaman dalam mencari makan bersama kawanan lumba-luma di alam liar membuat mereka mengonsumsi mangsa tidak lazim," kata para ilmuwan.
Saat diteliti para lumba-lumba akan mengeluarkan bunyi klik dengan interval yang cukup konstan. Namun interval akan memendek seiring mangsa mendekat.
Saat mengonsumsi hingga menelan ikan di sekitarnya, para lumba-lumba mengeluarkan dengungan dan pekikan.
"Mereka terus berbunyi klik interval 20-50 milidetik. Saat mangsa mendekat, interval bunyi klik memendek jadi dengungan terminal dan pekikan. Saat bersentuhan hingga ikan ditelan, dengungan dan pekikan hampir konstan," jelas peneliti dari NMMF, Dianna Samuelson Dibble.
(fab/fab)