Review Samsung Galaxy Z Fold7: HP Lipat Super Tipis Harga Rp 28,5 Juta
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat pertama kali melihat wujud Samsung Galaxy Z Fold7, rasanya sulit membayangkan peningkatan desain apa lagi yang akan dihadirkan pada generasi berikutnya.
Model teranyar ini hadir sebagai HP lipat tertipis yang pernah diperkenalkan Samsung ke publik. Perombakan desain Galaxy Z Fold7 sontak menghapus citra HP lipat (foldable phone) format 'buku' yang selama ini dikenal 'bulky' dan berat.
Tak cuma pada aspek desain, Samsung Galaxy Z Fold7 juga menghadirkan peningkatan drastis pada aspek fotografi, serta beberapa pembaruan untuk fungsi kecerdasan buatan (AI) yang lebih intuitif.
Untuk harga, Samsung Galaxy Z Fold7 memang dibanderol lebih mahal dari generasi sebelumnya. Beda harganya cukup signifikan, mencapai Rp 1,5 juta. Kali ini, Samsung juga menghadirkan varian RAM yang lebih jumbo, yakni 16GB. Berikut perinciannya:
- 12/256GB Rp 28.499.000.
- 12/512GB Rp 31.499.000.
- 16GB/1TB Rp 34.999.000.
Lantas, apakah kenaikan harga tersebut sebanding dengan berbagai peningkatan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan? CNBC Indonesia berkesempatan menjajal Samsung Galaxy Z Fold7 selama beberapa waktu. Simak review lengkapnya berikut ini!
HP Lipat Samsung Paling Tipis
HP lipat dengan mekanisme serupa buku seperti seri Galaxy Z Fold memang memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses layar super luas. Namun, masalah yang kerap muncul adalah bobotnya yang berat, sehingga bikin pegal saat menelpon lama.
Ketebalannya juga menjadi isu. Dalam keadaan tertutup, rasanya seperti menyusun dua HP. Alhasil, Galaxy Z Fold terdahulu kurang fleksibel ketika dimasukkan ke saku celana.
Namun, pengalaman repot ini tak perlu lagi dirasakan pada Galaxy Z Fold7. Dalam keadaan terlibat, HP ini cuma memiliki ketebalan 8,9mm atau 26% lebih tipis dari generasi sebelumnya. Dalam keadaan terbuka, Galaxy Z Fold 7 bahkan jauh lebih tipis, hanya 4,2mm.
Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Ultra memiliki ketebalan 8,2mm. Artinya, menggenggam Galaxy Z Fold7 kurang lebih sama rasanya dengan menggenggam HP non-lipat di pasaran saat ini.
Terlebih, Galaxy Z Fold7 juga sudah mengusung bobot super ringan, cuma 215 gram atau jauh lebih ringan ketimbang Galaxy Z Fold6 yang bobotnya 239 gram.
Bahkan, Galaxy Z Fold7 masih lebih ringan ketimbang Galaxy S25 Ultra yang bobotnya 218 gram atau 3 gram lebih berat.
Layar Lega, Bodi Tangguh
Dengan bodi yang lebih tipis dan ringan, bukan berarti Galaxy Z Fold7 mengorbankan aspek layar. Justru layarnya jauh lebih lapang ketimbang Galaxy Z Fold6.
Sebagai perbandingan, layar depan (cover display) Galaxy Z Fold7 berukuran 6,5-inci atau lebih besar ketimbang Galaxy Z Fold6 berukuran 6,3-inci.
Perbedaannya makin jauh dalam kondisi layar dibuka. Galaxy Z Fold7 ketika dibuka memiliki luas layar 8-inci, berbanding dengan Galaxy Z Fold6 yang 'cuma' 7,6-inci.
Dengan layar lebih lega, pengguna bisa makin leluasa melakukan banyak pekerjaan (multitasking), mengedit konten video, hingga sekadar menikmati hiburan visual.
Spesifikasi layar Dynamic AMOLED 2x pada Galaxy Z Fold7 dibenamkan 'Vision Booster' dan tingkat kecerahan maksimal hingga 2.600nits. Warna tampak lebih pekat dengan kontras yang memanjakan mata.
Pertanyaan selanjutnya, HP lipat setipis ini apakah tangguh? Sama seperti Galaxy Z Flip7, model Fold juga diberikan perlindungan berlapis.
Layar utama dilindungi dengan penggunaan Ultra-Thin Glass (UTG) yang 50% lebih tebal untuk meningkatkan kekuatan secara signifikan. Tak cuma itu, lapisan pelat Titanium baru memungkinkan layar lebih ringan dan tangguh.
Cover display dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru yang di dalamnya memiliki kristal. Teknologi ini memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko layar retak.
Selanjutnya, Samsung menggunakan engsel Armor FlexHinge yang lebih tipis dengan desain water droplet terbaru. Intinya, mekanisme ini mengurangi crease pada layar HP, sehingga meningkatkan daya tahan karena distribusi tekanan lebih merata.
Memang masih tampak crease pada layar saat dibuka. Namun, jika dibandingkan pendahulunya, crease sudah lebih berkurang.
Rangka dan selubung engsel juga menggunakan material 'Advanced Armor Aluminium' yang lebih kokoh berstandar militer. Samsung mengatakan kekuatannya meningkat 10% ketimbang generasi pendahulunya.
(fab/fab)