Ciri HP Disadap Jarak Jauh, Muncul Tanda-Tanda Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Minggu, 24/08/2025 07:00 WIB
Foto: Infografis/Tanda-Tanda HP Disadap/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesatnya perkembangan teknologi digital membuka peluang tidak hanya bagi inovasi, tetapi juga kejahatan siber. Salah satu modus yang marak terjadi adalah penyadapan ponsel untuk mencuri data pribadi.

"Risiko penyadapan meningkat seiring banyaknya aplikasi berbahaya yang menyusup tanpa disadari pengguna. Gejalanya bisa terdeteksi lebih awal jika pengguna peka," ujar pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, dikutip Minggu (24/8/2025).

Berikut sejumlah tanda yang perlu diwaspadai jika ponsel Anda disadap:


1. Baterai cepat habis

Baterai mendadak boros bisa menjadi indikasi adanya malware atau aplikasi mata-mata yang menguras sumber daya ponsel.

2. Performa melambat

HP yang disusupi malware kerap mengalami penurunan kinerja. Aplikasi bisa berjalan sendiri meski sudah ditutup atau ponsel restart berulang.

3. Tagihan data membengkak

Penggunaan internet yang tiba-tiba tinggi bisa jadi akibat malware yang terus mengirimkan informasi ke server pelaku.

4. SMS dan panggilan mencurigakan

Adanya pesan atau telepon ke nomor tidak dikenal dapat menandakan adanya intervensi penyadap.

5. Muncul iklan pop-up berlebihan

Jika iklan pop-up terus menerus muncul, ponsel bisa saja disusupi adware.

Cara Mencegah dan Mengatasi

Untuk mengurangi risiko penyadapan, pakar merekomendasikan sejumlah langkah:

  • Hanya unduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store.
  • Gunakan aplikasi anti-malware dan lakukan pemindaian rutin.
  • Cek pengalihan panggilan dengan kode MMI seperti ##002# atau *#21#.
  • Aktifkan verifikasi dua langkah pada akun penting.
  • Matikan GPS location jika tidak digunakan.

"Kesadaran digital menjadi benteng pertama. Jika menemukan tanda-tanda penyadapan, segera lakukan pemeriksaan dan amankan data penting," kata Alfons.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber Jadi Bom Waktu Transformasi Teknologi, Solusinya?