Jenis HP Ini Laku Keras Diburu Warga Seluruh Dunia, iPhone Minggir

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri HP global menunjukkan pertumbuhan yang melambat pada kuartal-II (Q2) 2025. Firma riset IDC mencatat pertumbuhannya cuma 1% secara tahun-ke-tahun (YoY), atau lebih rendah ketiumbang Q1 2025 sebesar 1,5%.

IDC mencatat sebanyak 295,2 juta unit HP dikapalkan pada periode April-Juni 2025. Sementara itu, data dari firma riset Canalys mencatat pengapalan 288,9 juta unit HP pada periode yang sama atau tidak bertumbuh dibandingkan tahun lalu.

China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia mencatatkan penurunan penjualan smartphone, sehingga membebani pertumbuhan industri secara global.

IDC dan Canalys sama-sama mencatat pertumbuhan minus pada pasar HP China di Q2 2025 sebesar 4% YoY.

Di tengah kelesuan tersebut, Samsung berhasil mencatat pertumbuhan paling signifikan. Samsung berhasil mendorong minat beli masyarakat melalui lini produknya di berbagai segmen.

Foto: Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC) Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)

Pada Maret 2025, Samsung meluncurkan jejeran HP kelas menengah (mid-range), Galaxy A56 dan A36. Keduanya membawa peningkatan dari fitur kecerdasan buatan (AI) yang menjadi daya tari di segmen mid-range.

IDC mencatat Samsung bertumbuh 7,9% YoY dengan mengapalkan 58 juta unit HP sepanjang Q2 2025. Sementara Canalys mencatat pertumbuhan 7% YoY untuk pengapalan HP Samsung.

iPhone berada di posisi kedua dengan pertumbuhan 1,5% YoY di Q2 2025 menurut IDC. Sementara itu, data Canalys justru menunjukkan penurunan pengapalan iPhone sebesar 2% YoY di Q2 2025.

Foto: Canalys Pangsa pasar smartphone global Q2 2025 versi Canalys.

Oppo yang selama ini menjadi 'langganan' di daftar 'Top 5' HP paling laris secara global, akhirnya terlempar. Baik dari data IDC maupun Canalys, Oppo tak masuk jejeran 5 besar HP dengan pangsa pasar tertinggi di dunia.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Smartphone Terancam Punah, Ini Teknologi Penggantinya