Makin Banyak Warga RI Pakai Pinjol, Terutama Golongan Orang Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
07 August 2025 11:40
Pakar Ungkap Alasan Kenapa Banyak Orang Gagal Bayar Pinjol
Foto: Infongrafis/ Pakar Ungkap Alasan Kenapa Banyak Orang Gagal Bayar Pinjol/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan 'Profil Internet Indonesia 2025' yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan perilaku masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan layanan pinjaman online (pinjol).

Menurut hasil survei 8.700 responden yang tersebar proporsional di 38 provinsi di Indonesia, jumlah pengguna pinjol meningkat di Tanah Air. Persentasenya di 2025 sebesar 8,21% berbanding 5,42% pada 2024.

Kendati demikian, memang masih lebih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan pinjol, yakni 91,79% di 2025. Angka itu menurun dibandingkan tahun lalu sebesar 94,58%. 

Kelompok Milenial merupakan yang paling banyak menggunakan pinjol, yakni sekitar 45,15%. Hampir seperempat dari kelompok Milenial (25,87%) menggunakan pinjol untuk membeli barang dengan cicilan tanpa kartu kredit.

Berikutnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak (22,73%) yakni untuk biaya kesehatan, terjerat utang, atau hal-hal bersifat darurat lainnya. Kemudian 17,13% menggunakannya untuk berbelanja barang kebutuhan sehari-hari.

Kelompok kedua yang paling rajin menggunakan pinjol adalah Gen Z, yakni sebanyak 41,44%. Mayoritas Gen Z (23,42%) menggunakan pinjol untuk memenuji kebutuhan mendesak.

Sebanyak 20,45% menggunakannya untuk membeli barang dengan cicilan. Sementara itu, 16,36% juga membutuhkan pinjol untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Gen X juga tercatat sebagai pengguna pinjol, meski angkanya tak sebanyak Milenial dan Gen X, dengan kontribusi 11,75%.

Kelompok ini kebanyakan menggunakan untuk belanja barang kebutuhan sehari-hari dan membeli barang dengan cicilan (masing-masing 21,05%). Berikutnya adalah 18,42% menggunakannya karena proses pengajuannya mudah dan cepat.

Laporan tersebut juga mengungkapkan penetrasi penggunaan pinjol berdasarkan pengeluaran. Ternyata kebanyakan pengguna pinjol memiliki pengeluaran Rp 2,5 juta-Rp 3,5 juta (21,44%).

Berikutnya diikuti oleh kelompok pengeluaran Rp 1 juta-Rp 1,5 juta (17,53%), Rp 1,5 juta-Rp2 juta (16,91%), Rp 2 juta-Rp 2,5 juta (15,88%), kurang dari Rp 1 juta (13,61%), Rp 3,5 juta-Rp6 juta (12,16%), dan di atas 6 juta sebanyak 2,47%.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Gen Z Tinggalkan Smartphone, Pada Lari ke Penggantinya Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular